RiderTua.com – BYD resmi memulai debut perdananya di Indonesia sebagai produsen mobil penumpang. Nantinya mereka akan menjual tiga mobil listriknya, terdiri dari Atto 3, Dolphin, dan Seal. Selain itu, BYD akan memulai pembangunan pabrik perakitan mobilnya di Tanah Air. Dengan menggelontorkan investasi sebesar Rp 20 triliun, mereka siap membangunnya tahun ini juga.
BYD Bakal Memulai Penjualan Tiga Mobil Listriknya
Seperti yang diketahui sebelumnya, ini bukan pertama kalinya BYD hadir di Indonesia. Mereka telah berjualan kendaraan listrik sejak lama, dalam bentuk bus serta mobil listrik yang diperuntukkan sebagai kendaraan fleet. Tapi dengan makin pesatnya perkembangan mobil penumpang bertenaga listrik murni, mereka tertarik untuk memulai penjualannya disini.
BYD akan menjual Atto 3, Dolphin, dan Seal di Tanah Air, meski untuk sekarang unitnya masih didatangkan dari luar negeri. Mereka tahu mengimpor mobil akan membuat harga jualnya lebih mahal, meski itu hanya bertahan sementara saja. Nantinya BYD akan membangun pabrik perakitan mobil berkapasitas 150 ribu unit, dengan menginvestasikan Rp 20 untuk memulainya.

Perluas Pasar
Tentu Rp 20 triliun bukanlah angka yang cukup sedikit, mengingat mereka akan semakin serius dalam menggeluti penjualan mobil penumpang disini. Dengan ini, BYD memperkuat kedudukannya di kawasan Asia Tenggara, setelah sebelumnya mereka memulai penjualannya di Thailand. Indonesia menjadi tujuan selanjutnya, mengingat lokasinya yang cukup dekat dengan Australia.
Sehingga BYD bisa saja mengekspor mobil listriknya ke Negeri Kangguru setelah pabriknya selesai dibangun. Mungkin itu membutuhkan waktu lama, tapi setidaknya mereka dapat melakukannya sekarang daripada tidak sama sekali. Selain itu, mereka dapat memperkenalkan produknya lebih jauh lagi kepada konsumen.
Dengan hadirnya BYD di Indonesia, pasar mobil listrik semakin luas. Walau ini juga berarti persaingannya juga berjalan semakin ketat.