RiderTua.com – Hingga kini mobil hybrid tidak mendapatkan keringanan harga dalam bentuk insentif atau subsidi di Indonesia. Meskipun begitu, performa penjualannya sepanjang tahun lalu masih terpantau cukup bagus. Bahkan mobil hybrid disebut lebih laris dari mobil listrik. Walau ini menjadi pemandangan biasa di pasar roda empat Tanah Air.
Mobil Hybrid Makin Laris Terjual di Indonesia
Berbicara soal mobil ramah lingkungan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan penjualan mobil jenis ini di Indonesia. Jelas karena baik mobil hybrid maupun listrik sama-sama dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan. Namun jika dibandingkan dengan model BEV, mobil hibrida belum juga mendapatkan insentif maupun subsidi.
Padahal mobil jenis ini juga dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari mesin bensinnya, meski tidak sebaik mobil listrik. Tetap saja, mobil hybrid banyak dicari oleh konsumen Tanah Air dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan angka penjualannya mampu melebihi 50 ribu unit, sementara mobil listrik baru mencapai 10 ribu unit.

Banyak Varian
Jika dibandingkan dengan mobil listrik, pilihan mobil hybrid murah di Indonesia sudah cukup beragam. Ada yang dijual dengan harga Rp 300 jutaan, dan tersedia dalam model 7-seater, contohnya Suzuki Ertiga Hybrid. Walau model seperti Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid juga cukup populer di pasarnya meski dibanderol lebih dari Rp 500 jutaan.
Sementara mobil listrik dengan harga terjangkau masih cukup terbatas pilihannya di pasar, dan ini membuat konsumen kesulitan untuk memilih model yang sesuai dengan kantong. Meskipun begitu, dalam beberapa bulan terakhir produsen terus menghadirkan produk BEV dengan harga lebih murah. Tetap saja, pilihannya masih lebih sedikit ketimbang mobil hybrid.
Tahun lalu, Kijang Innova Zenix Hybrid menjadi mobil hibrida terlaris di Indonesia. Sedangkan gelar mobil listrik terlaris dipegang oleh Hyundai Ioniq 5.