RiderTua.com – Augusto Fernandez meraih hasil terbaiknya di MotoGP dengan finis ke-4 di Le Mans pada Mei 2023. Namun pembalap GasGas Tech3 itu merasa sangat nyaman di atas RC16, terutama di fase akhir musim 2023. “Saya telah berkembang pesat dan saya melihat hasil-hasil bagus atau lebih tepatnya, saya melihat hal-hal bagus, karena hasil pada race hari Minggu bukanlah hasil yang saya inginkan,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Fernandez memasuki libur musim dingin dengan feeling yang lebih baik, lebih percaya diri dan termotivasi untuk musim baru, di mana dia akan kembali bersatu dengan mantan rekan setimnya di tim Red Bull KTM Ajo dari Moto2 Pedro Acosta di garasi tim milik Herve Poncharal.
Target Augusto Fernandez ? Pembalap KTM Pertama di Lintasan!
Apa target Augusto Fernandez di tahun 2024? “Saya tidak ingin berkomitmen pada hasil karena di MotoGP kita tidak pernah tahu dan segalanya harus berjalan sesuai rencana. Tapi saya ingin bertarung untuk menjadi KTM pertama di lintasan, lebih jauh di depan bersama Brad (Binder) atau Jack (Miller) atau bahkan Pedro. Tampil sebagai motor KTM terbaik menjadi target utama setiap balapan di musim mendatang,” jawab pembalap asal Spanyol itu.
Akankah lebih mudah untuk menyelesaikan lebih tinggi pada tahun 2024? “Kita tidak pernah tahu, tapi menurutku kami mengalami banyak kemajuan dari sudut pandang motor. Saatnya kita akan tiba, saya yakin banyak hal telah berubah dalam 1 tahun terakhir. Kami telah mengambil jalan dan tentu saja itu jalan panjang, tapi kami mengambil selangkah demi selangkah dan terus meningkatkannya. Kami semakin dekat,” ujar Augusto.
Augusto menambahkan, “Ini membutuhkan waktu karena kita berbicara tentang Ducati, yang telah menang dalam 2 tahun terakhir dan memiliki motor yang sangat bagus selama 3, 4, atau 5 musim. Kami masih baru dan memerlukan waktu, namun saya yakin kami akan mencapainya.”
Motor baru RC16 juga harus lebih baik. “Jujur, saya tidak menanyakan apa yang kami dapatkan saat ini. Saya tidak ingin berpikir bahwa apa yang didapat Brad atau Jack bisa lebih baik dari apa yang saya miliki. Saya memiliki motor dan masih memiliki ruang untuk memanfaatkan paket secara maksimal,” jelas mantan rekan setim Pol Espargaro itu.
Dengan Pedro, Augusto mendapatkan rekan setim baru yang sebenarnya bukan orang baru baginya. “Dia pembalap yang kuat! Saya tak sabar untuk berbagi pit dengannya dan saya yakin dia akan cepat beradaptasi dengan motornya, seperti yang dia lakukan di Moto2. Dulu saya sudah mengatakannya berkali-kali, jika dia kompetitif di balapan Moto2, itu bisa membantuku. Melihat dari data di mana dia lebih cepat dariku, membuatku lebih baik. Kami saling mendorong dan menaikkan level,” ungkap pembalap GasGas Tech3 itu.
Augusto menambahkan, “Tentu saja kita selalu ingin mengalahkan lawan karena kami adalah rekan satu tim dan rekan setim kita selalu menjadi orang pertama yang ingin kita kalahkan. Tapi saya yakin akan bagus untuk merek, tim, dan saya jika dia kuat secepat mungkin.”
Augusto saat ini menunggangi KTM RC16, tetapi mereknya masih sangat Spanyol dengan warna GASGAS. Apakah ini membantunya? “Kami mencoba mengingat bagian tim Spanyol. Musim depan kami akan memiliki dua pembalap Spanyol di tim lagi dan saya yakin ini adalah tim yang kuat untuk bersaing dengan tim pabrikan. Setidaknya kami akan mencoba dan kemudian kita akan melihat, apakah kami dapat bertarung untuk menjadi perwakilan terbaik pada motor mobilitas Pierer di lintasan,” jawab Augusto.
Apa yang membuat Augusto senang dan apa yang dia nilai sebagai musim 2024 yang sukses setahun dari sekarang? “Secara umum menjadi pembalap Pierer Mobility terbaik dan tentu saja meraih podium dan kemenangan MotoGP pertamaku. Dalam hal posisi, prediksi selalu sulit, di MotoGP kita tidak pernah tahu. Begini saja, motor Pierer terbaik dengan kemenangan dan podium tentu saja sempurna,” pungkas Augusto Fernandez sambil tersenyum.
