RiderTua.com – Toyota Rush kini tidak diproduksi lagi di Malaysia beberapa waktu lalu. Walau tanpa alasan apapun, kemungkinan mobil low SUV ini tidak terlalu laris jika dibandingkan dengan model sekelasnya. Sementara Toyota masih mempertahankannya di Indonesia. Jelas karena melihat dari performa penjualannya yang cukup bagus.
Toyota Rush Disuntik Mati di Malaysia, Masih Dijual di Indonesia
Kabar mengenai Rush yang disuntik mati di Negeri Jiran memang cukup mengejutkan, sebab model ini telah hadir selama lima tahun disana. Tapi apa boleh buat, Toyota harus melakukan ini kemungkinan karena modelnya yang kurang laku terjual. Sementara kembarannya, Perodua Aruz, terlihat masih dijual di Malaysia sampai sekarang.
Toyota memastikan ini hanya berlaku di negara tersebut dan tidak akan berdampak ke negara lainnya. Termasuk Indonesia, dimana Rush masih menjadi raja mobil low SUV sepanjang tahun 2023, dengan angka penjualan mencapai 34 ribu unit. Namun itu hasil yang didapat dari periode Januari-November 2023, dan untuk penjualan di bulan Desember masih belum diumumkan.

Banyak Permintaan
Angka tersebut bisa dikatakan cukup tinggi untuk mobil LSUV seperti Rush. Model ini masih menerima banyak permintaan di pasarnya, meskipun modelnya kini hampir jarang disegarkan, tidak seperti Daihatsu Terios. Sebab tahun lalu Terios sudah mendapatkan facelift, tapi entah mengapa Toyota tidak melakukan hal serupa terhadap Rush.
Merek asal Jepang tersebut mengaku kalau mereka belum mendapat permintaan akan model baru dari konsumen, sehingga Rush tidak ikut disegarkan. Apalagi jika dibandingkan dengan kembarannya, penjualan Terios tidak begitu tinggi, meski modelnya yang dijual sebagai model paling murah. Tetap saja, Toyota harus terus memberikan penyegaran untuk mobilnya agar tetap mencatatkan hasil penjualan yang tinggi.
Sejauh ini, Rush masih laris manis terjual di Indonesia. Keadaan yang cukup berbeda jika melihat nasibnya di Malaysia.