Home MotoGP Maverick Vinales : Nasibnya Sama Seperti di Yamaha?

    Maverick Vinales : Nasibnya Sama Seperti di Yamaha?

    Maverick Vinales - Batman
    Maverick Vinales - Batman

    RiderTua.com – Maverick Vinales selalu mengalami masalah yang sama, beberapa pengamat meragukan perubahan setelah di Aprilia, mungkin tidak lebih dari tahun 2022, atau tahun 2021, atau tahun 2020, bahkan tahun 2019… tahun demi tahun dia akan sama, Top Gun terus mengecewakan, dan tahun 2023 mungkin juga merupakan buktinya, salah satu yang membuat kita mungkin mengatakan bahwa dia bukanlah pembalap papan atas, dan dia tidak akan pernah menjadi pembalap papan atas… Apakah butuh 2 tahun lagi di Aprilia? tapi bisakah dia juara dunia?

    Maverick Vinales : Nasibnya Sama Seperti di Yamaha?

    Namun, mengingat hasilnya, ada alasan untuk menghargainya.. dia berada di peringkat ke-7, tepat di belakang Aleix Espargaro yang lebih senior, dan mengambil 28% poin yang tersedia dibandingkan dengan 24,4% pada tahun 2022. Kemajuannya memang tidak luar biasa, tetapi kemajuan itu ada. Dan kemudian dia juga semakin dekat dengan pemimpin, dengan tiga kali finish P-2 di GP Portugal, Catalunya, dan Indonesia… Namun itu terlalu lama untuk pembalap yang sudah 9 Tahun di kelas premier, kapan juara dunianya kalau tren-nya cuma segitu? berat untuk bersaing.. Dia sudah 2 musim lebih di Aprilia (termasuk bergabung setengah musim) jadi bisa dikatakan 2,5 musim tapi belum menang?

    Aleix Masih Unggul

    Di dalam garasi Aprilia, Vinales menghadapi salah satu pembalap yang lebih berpengalaman dalam sejarah modern, yakni Aleix Espargaro. Vinales dikalahkan oleh Espargaro yang lebih senior, yang jauh lebih tidak konsisten dibandingkan dua tahun lalu.

    Perbedaan poinnya kecil (selisih 2 poin), tetapi tidak pada hasilnya. Tiga kemenangan untuk Aleix termasuk Sprint, dibandingkan dengan Vinales yang tanpa kemenangan. Oleh karena itu, selisih dua poin antara kedua pembalap ini tetap membuat Aleix masih yang terbaik dengan tiga kemenangannya. Di Catalunya, ​​Aprilia Aleix nyaris tak terkalahkan, sapu bersih kemenangan baik di sprint dan balapan Minggu…

    Maverick Vinales Aprilia
    Maverick Vinales Aprilia

    Kelemahan Vinales

    Maverick selalu memberikan kesan kelemahan psikologis. Namun ada satu yang selalu terlihat dari dulu adalah kurangnya ketajamannya di trek, itulah kesan yang diberikannya. Dia sangat senang setelah podium-2 Indonesia yang seharusnya dia menangkan, sementara Fabio Quartararo, yang berada di posisi ketiga, menginginkan lebih. Perbedaan antara pemenang dan pembalap yang sangat baik ada di sana. Sama seperti pasca GP Catalunya, posisi keduanya sepertinya sudah cukup bagi Vinales.

    Jadi Kesimpulan PerfromaVinales Tahun Lalu?

    Vinales memang tidak terlalu buruk, hanya saja Statistiknya menyimpang dari opini para penggemar tentang dia. Dia tidak sekuat yang ditunjukkan oleh posisinya yang dulu jadi pembalap andalan tim. Dengan performa MotoGP yang begitu tinggi, di usianya yang masih muda  ( dia baru berusia 28 tahun), dia seharusnya bisa tampil lebih baik. Apakah Aprilia masih mau mempertahankannya? apakah dia memiliki kemampuan yang diperlukan sebagai pembalap pabrikan? Apakah dia yang akan membuat Aprilia bangkit seperti Ducati? kita harus menunggu untuk mendapatkan jawabannya..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini