RiderTua.com – Popularitas mobil LCGC di Indonesia masih cukup tinggi meski tidak lagi mendapat insentif. Jelas karena harganya yang tetap berada di bawah angka Rp 200 juta memudahkan konsumen first buyer untuk mencari mobil murah seperti ini. Memasuki awal tahun, harga mobil LCGC tidak menunjukkan kenaikan. Kelima model masih menjual harga di bulan sebelumnya.
Mobil LCGC Masih Banyak Dicari Oleh Konsumen
Daihatsu, Toyota, dan Honda yang kini menempati segmen mobil LCGC di Tanah Air. Itupun Toyota-Daihatsu masing-masing memiliki dua model, yaitu Agya-Ayla dan Calya-Sigra. Dua pasang mobil LCGC ini ‘mengeroyok’ Honda Brio Satya yang masih menjadi salah satu model terlaris di segmennya.
Mengawali tahun 2024, harga kelima mobil murah ini masih bertahan di harga lamanya pada bulan lalu. Ayla masih menjadi model dengan harga termurah di kelasnya, yaitu Rp 134 juta, dan Brio Satya sebagai model termahal dengan banderol Rp 194,1 juta. Tetap saja, semua mobil yang dijual di segmen ini masih dibanderol di bawah Rp 200 jutaan.
Lima Model
Agya dan Ayla mendapatkan model generasi terbarunya pada tahun lalu, dan di periode yang sama Brio Satya mendapat facelift. Sedangkan Calya-Sigra masih bertahan pada model lamanya, walau jelas keduanya sudah disegarkan sekitar tahun 2022. Apalagi penerimaan di pasarnya cukup bagus, walau kini hanya ada lima model yang tersisa.
Dengan menipisnya model yang disediakan, jelas ini makin memperketat persaingan di pasarnya. Brio Satya bahkan harus ‘dikeroyok’ oleh LCGC Toyota-Daihatsu, masing-masing dua model dari merek tersebut. Tapi jika melihat dari performa penjualannya, mobil murah Honda tersebut masih cukup unggul.
Entah bagaimana total penjualan mobil LCGC untuk tahun 2023, apakah Brio Satya mampu mempertahankan posisinya atau justru direbut oleh Sigra.
