Categories: MotoGP

Jack Miller : Capek! Tapi Saya Dibayar untuk Melakoni 44 Balapan dalam Setahun

RiderTua.com – Beberapa pembalap MotoGP mengkritik format sprint yang baru (diterapkan pertama kali di musim 2023). Namun Jack Miller bukan salah satu dari mereka. Alasannya, dia meninggalkan negara asalnya Australia pada usia 15 tahun untuk mewujudkan mimpinya sebagai pembalap.

Ketika Miller ditanya mengenai musim pertamanya dengan KTM RC16, dia menjelaskan bahwa semakin sering menunggangi motor, semakin baik hasil yang didapatkan. Jadi, apakah 44 balapan per musim baik untuknya? “Clear. Saya capek setelah musim berakhir, tapi saya dibayar untuk membalap 44 kali setahun dengan motor ini,” tegas pembalap Red Bull KTM yang sukarela memanggul galon air itu.

Jack Miller : Capek! Tapi Saya Dibayar untuk Melakoni 44 Balapan dalam Setahun

Pada tahun 2023, MotoGP menjalani musim pertama dengan format sprint yang baru dengan total 39 balapan (dari semua seri, sprint di balapan kandang Jack Miller di Phillip Island dibatalkan karena badai) ada dalam kalender untuk pembalap MotoGP lebih dari 20 balapan akhir pekan. Pada tahun 2024, Kejuaraan Dunia Balap Motor diperkirakan menjadi kalender terlama dengan 22 Grand Prix, yang berarti 44 start untuk kelas utama.

Jack Miller

Menariknya, para pembalap MotoGP memiliki pandangan berbeda mengenai hal ini. Fabio Quartararo misalnya, dia menilai tidak perlu sprint race di setiap akhir pekan seperti halnya di ajang balap Formula 1.  Mengenai pertanyaan yang sama, Brad Binder menjawab, “Saya akan meninggalkan Afrika Selatan pada akhir Januari dan kembali ke rumah pada tanggal 1 Desember. Menurut anda mengapa saya melakukan ini? Untuk balapan.”

“Begitulah adanya. Saya tidak datang ke Andorra hanya untuk duduk di sofa, bersepeda, jogging, atau apa pun pada musim ini. Saya melakukannya untuk balapan. Itu yang saya sukai, dan dari sudut pandangku, semakin banyak balapan yang kami lakukan, semakin cepat tahun berlalu. Jika ada libur 1 minggu, bersantai di Andorra, bersepeda atau berolahraga di gym adalah aktivitas utama hari kita. Tidak menyenangkan, membosankan bagi kami sebagai orang asing,” ungkap rider berjuluk Thriller Miller itu.

JackAss menambahkan, “Jangan salah paham, ada Brad di sana dan itu bagus. Tapi dia bukan keluargaku. Kami adalah teman, kami adalah teman baik. Tetapi saya juga memiliki teman masa kecil, saya memiliki keluarga dan saya sangat menantikan untuk menghabiskan waktu bersama mereka.”

Semua orang mengatakan bahwa Miller adalah rekan satu tim yang baik yang selalu menciptakan suasana yang baik di manapun. “Mungkin saja saya dipandang berbeda oleh sebagian orang, yaitu oleh orang lain. Banyak orang mengira saya ‘orang gila’ dari Australia, namun pada akhirnya kami menghabiskan banyak waktu bersama sebagai satu tim. Pada akhirnya, orang-orang ini menjadi seperti keluarga kita karena kita selalu bepergian bersama dalam waktu yang lama. Jadi kita harus merasa nyaman dan berharap untuk masuk ke dalam garasi setiap hari ketimbang mengatakan, ‘yang itu lagi’,” ujar rider berusia 28 tahun itu.

Suami Ruby Adriana itu melanjutkan, “Saya juga tumbuh bersama banyak orang di sekitarku, teman, keluarga, dan orang-orang yang bekerja untuk orang tuaku dan tinggal di rumah kami. Dan ketika kita datang ke Eropa dan tinggal di rumah orang lain, kita tidak boleh ikut campur dalam masalah yang tidak perlu. Karena jika tidak, kita bisa diusir keluar rumah dan tidak punya tempat lagi untuk tidur.”

“Jadi, kita belajar untuk tidak bereaksi terhadap setiap hal kecil karena kita akan melupakannya 10 menit atau setengah jam kemudian. Itu karakterku. Saya ingin semua orang menikmatinya. Kami memiliki kehidupan yang luar biasa, di dunia ini dan terutama dengan pekerjaan ini. Menciptakan masalah tidak membantu. Jika kita melihat semuanya secara negatif, ini akan menjadi situasi yang sangat buruk,” imbuh Miller.

Kembali ke 44 balapan yang direncanakan pada 2024. Bagaimana pendapat Miller tentang hasil balapan yang bisa dipengaruhi karena faktor ban, misalnya. Miller menjawab, “Benar-benar lelucon. Saya memahami bahwa terkadang satu ban bekerja lebih buruk daripada ban lainnya, begitulah yang terjadi dalam hidup. Hal ini juga bisa terjadi ketika kita membeli mobil atau yang lainnya. Ketika orang membuat sesuatu dengan tangan, akan selalu ada perbedaan.”

“Saya mengalami momen yang sangat sulit ketika saya kalah dalam perebutan gelar dunia dari Alex Marquez (di Moto3 pada tahun 2014) dan menghabiskan banyak waktu untuk menyalahkan orang lain atas kejadian tersebut, kecuali diriku sendiri. Butuh waktu lama bagiku untuk memahami bahwa sebenarnya sayalah yang kalah di Kejuaraan Dunia dan bukan orang lain.”

“Ini kesalahanku. Ada begitu banyak balapan di mana motornya berfungsi dengan baik, di mana saya melakukan pekerjaan dengan baik, sampai kesalahan bodoh terjadi. Di dunia ini, ketika segala sesuatunya berjalan baik, terkadang sulit untuk mengakuinya. Namun setiap orang terkadang mengalami hari burukj ketika bannya rusak. Terkadang kita beruntung karena terjadi di FP2, di lain waktu terjadi di balapan utama,” pungkas Papa Pip Florence Miller itu.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Banyak Data Membantu Menyelesaikan Masalah Ducati, Tapi Selalu Sulit Diprediksi

RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…

6 Mei 2024

Valentino Rossi : Pecco Marah Terhadap Pembalap yang Balapan Tanpa Memikirkan Rider Lain

RiderTua.com - Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada…

6 Mei 2024

Gigi Dall’Igna Diperingatkan, Jika Tidak Segera Mengumumkan Duo Pabrikan Ducati 2025 Maka akan Jadi Bumerang

RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…

6 Mei 2024

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024