Home Otomotif BYD Punya Rencana Bangun Pabrik di Indonesia?

    BYD Punya Rencana Bangun Pabrik di Indonesia?

    BYD Seal Top Gear
    BYD Seal Top Gear

    RiderTua.com – BYD memang sudah merencanakan untuk menjual mobil penumpang di Indonesia mulai tahun depan. Mereka akan menghadirkan dua model listrik murni berupa Atto 3 dan Seal. Namun BYD mempertimbangkan untuk membangun pabrik mobil di Tanah Air. Sehingga mereka tidak perlu mengimpornya jauh-jauh dari luar negeri.

    BYD Ingin Membangun Pabrik Mobil di Indonesia

    Kehadiran BYD di kawasan Asia Tenggara sudah terdeteksi sejak tahun lalu, dimana mereka mulai menjual produknya di Thailand. Kemudian mereka memperluas jaringan penjualannya di Malaysia dan Filipina, sementara mereka berencana untuk merakit mobil di Negeri Gajah Putih mulai tahun depan. Sehingga model yang dirakit dapat didistribusikan ke negara tetangga.

    BYD juga akan hadir di Indonesia, tentunya dengan membawa mobil penumpang. Sebenarnya mereka boleh saja untuk memproduksi mobilnya secara lokal, hanya saja mereka belum memiliki fasilitas perakitan disini. Namun BYD mempertimbangkan untuk membangun pabriknya sendiri ketimbang harus ‘meminjam’ fasilitas perakitan yang sudah ada.

    BYD Punya Rencana Bangun Pabrik di Indonesia?
    (Top Gear)

    Tidak Perlu Impor Banyak Model

    Cara ini memang cukup berbeda jika dibandingkan dengan merek seperti Chery. Namun ini cukup efektif jika BYD ingin serius dalam menggeluti penjualan mobilnya di Tanah Air, apalagi dengan tingginya permintaan akan mobil listrik disini. BYD juga tidak ingin repot-repot mengimpornya, atau terlalu tergantung pada model CBU.

    Entah model apa yang akan diproduksinya jika pabriknya benar-benar dibangun di Indonesia, tapi kemungkinan masih berupa model SUV. Kalau dilihat, mobil jenis ini yang paling populer di pasar roda empat dengan hasil penjualan yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Sehingga BYD bisa mempertimbangkan untuk merakit Atto 3.

    Model ini menjadi salah satu model yang dijual di kawasan Asia Tenggara. Terlebih dengan membuka lebih banyak pabrik, BYD dapat memenuhi permintaan di negara lain dalam bentuk ekspor.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini