Categories: MotoGP

Marc Marquez : Setiap Kualifikasi Selalu Mencari Towing, Itu yang Harus Diperbaiki Honda

RiderTua.com – Di antara nasihat terakhir Marc Marquez untuk Honda sebelum pindah ke Gresini Ducati adalah perlunya meningkatkan performa mesin jika RC213V ingin kembali memperebutkan gelar juara MotoGP, meskipun meraih 1 kemenangan berkat Alex Rins di COTA, dan itu adalah salah satu dari dua podium yang ditorehkan Honda musim ini.

Marc Marquez sendiri mengalami 2 tahun masa paceklik ketika secara resmi mengumumkan perpisahannya dari Honda, beberapa hari usai meraih podium kedua sekaligus terakhirnya untuk pabrikan asal Jepang tersebut musim ini di GP Motegi.

Marc Marquez : Setiap Kualifikasi Selalu Mencari Towing, Itu yang Harus Diperbaiki Honda

Meskipun power mesin menjadi kekuatan Honda, Marquez sependapat dengan komentar Fabio Quartararo (Yamaha) yang mengungkapkan bagaimana peralihan ke aero downforce yang tinggi menyerap power mesin karena adanya hambatan ekstra.

“Sangat sulit untuk bertarung melawan pembalap lain tanpa top speed,” tegas Marquez setelah finis di posisi ke-13 tercepat melalui speed trap pada sprint kedua terakhir musim ini, dan di GP Qatar dia finis di posisi ke-11.

Marc Marquez – Pecco Bagnaia

Kata-katanya tersebut sepertinya bertentangan dengan komentar Marquez sendiri selama tes pramusim, ketika dia lebih mencari traksi ketimbang top speed. Tapi penjelasannya malah mengenai aero. “Dalam tes pramusim kami menggunakan aerodinamika yang sangat kecil. Sekarang kami punya aerodinamika yang lebih besar dan top speed yang lebih rendah. Jadi tentu saja kalau ingin menggunakan aerodinamis yang besar, perlu power yang lebih besar,” jelas rider berusia 30 tahun itu.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu melanjutkan, “Sebagai seorang pembalap, saya berusaha memberikan yang terbaik di lintasan dan saya berusaha memberikan komentar terbaik kepada Honda. Saya mencoba memberi saran kepada mereka tentang arah masa depan meskipun saya pindah ke Gresini dalam satu minggu. ”

“Saya mencoba menyampaikan komentar yang sangat tepat, dan hari ini saya mengatakan kepada mereka bahwa tanpa top speed mereka tidak dapat bertarung memperebutkan gelar juara. Karena setiap kali kami melewati lintasan lurus, saya kehilangan satu posisi. Jadi jika seperti ini sangat sulit. Mereka punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan tapi mereka tahu, dan saya yakin mereka bisa melakukannya di masa depan,” imbuh Marc.

Masalah lain yang menurut Marquez juga harus diatasi oleh Honda adalah, mengapa RC213V selalu perlu ‘ditarik’ untuk mendapatkan catatan waktu yang kompetitif di kualifikasi? “Saya akan menjawab dengan mudah dan jujur. Saat membalap sendirian, saya lebih lambat 1 detik. Jika dengan slipstream, motor ini menjadi motor lain,” jawab kakak Alex Marquez itu.

“Saya memahami bahwa orang-orang selalu mengkritik, ‘mengapa dia selalu mengikuti pembalap lain?’ Meskipun dulu banyak pembalap yang mengikutiku dan jika kita hanya fokus pada diri sendiri, mereka tidak menggangguku. Tapi dalam kasus Honda musim 2023, bahkan pembalap seperti Joan Mir yang tahun lalu bersama Suzuki dan tidak pernah mencari slipstream, tahun ini setiap latihan dia mencari slipstream.”

“Ini adalah poin yang harus diperbaiki Honda di masa depan karena kita bisa menyelamatkan akhir pekan seperti ini dengan menemukan slipstream. Tanpa itu misalnya di Malaysia, saya tidak menemukan slipstream yang bagus dan kemudian saya start dari posisi ke-20,” pungkas Marc Marquez.

BTW, Luca Marini mengambil alih tempat Marc Marquez di tim Repsol Honda bersama Joan Mir untuk tahun 2024.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Pedro Acosta : Tak Ada Pembalap KTM yang Berani Mengeluhkan Getaran Pada Motor?

RiderTua.com - Seperti pada seri sebelumnya, penampilan Pedro Acosta di Le Mans juga membuat kagum. Rookie tim GASGAS Tech3 itu…

17 Mei 2024

Subaru Catat Kenaikan Penjualan Mobilnya di Q1 2024

RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…

17 Mei 2024

Mobil LCGC Daihatsu Tetap Memimpin Penjualan Bulan Lalu

RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…

17 Mei 2024

Mitsubishi Yakin Target Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Tercapai

RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…

17 Mei 2024

Kawasaki Meguro K3 : Model Klasiknya Masih Dipertahankan, Harga Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…

17 Mei 2024

Honda, Yamaha dan Aprilia Melakoni Tes di Mugello

RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…

17 Mei 2024