RiderTua.com – Pada jeda musim panas, Franco Morbidelli masih terpaut 7 poin dari rekan setimnya Fabio Quartararo. Itu merupakan sebuah langkah yang cukup besar, mengingat pada tahap yang sama rider asal Italia itu tertinggal 103 poin dari Quartararo yang saat itu memimpin klasemen tahun 2022.
Namun di paruh kedua musim, kemudian Quartararo meraih tiga podium dan menyelesaikan musim di peringkat 10 dalam kejuaraan dunia. Sementara Morbidelli berada di peringkat 13 dan tidak mampu kembali meraih hasil apik setelah finis di posisi ke-4 di Argentina. Penghitungan poin terakhir dua pembalap Yamaha M1 adalah 172-102 untuk keunggulan Quartararo.
Franco Morbidelli : Pengumuman Diganti Rins Membuatnya Hilang Semangat?
“Tahun ini saya merasa memiliki peluang untuk menjadi yang terbaik di Yamaha dan sejujurnya di paruh pertama musim ini kami melakukannya dengan baik dan terlibat dalam pertarungan,” ujar Franco Morbidelli, yang kemudian diberitahu bahwa Alex Rins akan mengambil tempatnya untuk tahun 2024 saat libur musim panas.
Murid Valentino Rossi itu menambahkan, “Tetapi segalanya berubah di paruh kedua musim ini. Mungkin pengumuman (Rins), atau mungkin beberapa hal lain yang terjadi di dalam tim dan sebagainya. Tapi menurutku Fabio mampu melakukan pekerjaannya dengan luar biasa di paruh kedua musim, praktis tanpa cacat.”
Morbidelli merasa bahwa Juara Dunia MotoGP 2021 itu membuat perbedaan dengan berusaha sekuat tenaga untuk langsung lolos ke kualifikasi 2 pada hari Jumat. “Menurutku sisi lain dari pit garasi, melakukan pekerjaan lebih baik dan mampu melewati kesulitan untuk masuk ke kualifikasi 2 sama seperti kami di paruh pertama musim ini ketika kami juga mampu mengungguli Fabio dan meningkatkannya di paruh kedua dan kami tidak mampu melakukannya,” ujar rider berusia 29 tahun itu.
Morbido melanjutkan, “Fabio mampu langsung lolos ke kualifikasi 2, melakukan cukup banyak hal pada hari Jumat untuk masuk 10 besar, dan itu membuatnya melakoni paruh kedua musim dengan sangat buruk. Kami tidak bisa langsung lolos ke kualifikasi 2 dan kami menderita karenanya, sehingga gap antara pembalap Yamaha semakin melebar.”
“Tapi yang pasti saya merasa seperti saya mencobanya dan saya merasakan kecepatan, terutama dalam kecepatan balapan, selalu ada. Tetapi ketika kita start dari posisi ke-14, sangat kecil kemungkinannya kita akan mengejar Fabio yang start dari posisi ke-5, ke-6, atau ke-7. Bagaimanapun, saya belajar banyak dan saya bisa menjadi cepat lagi tahun ini dan itu adalah perasaan yang menyenangkan,” imbuh pembalap Yamaha itu.
Morbidelli yang menempati peringkat 19 di klasemen MotoGP 2022, juga menjadi satu-satunya pembalap yang selalu mencapai garis finis di setiap sprint race maupun balapan utama musim ini.
Pembalap blasteran Brasil-Italia itu akan pindah ke tim Pramac Ducati dan menunggangi versi terbaru Desmosedici (GP24) pada musim 2024.
