RiderTua.com – Toyota telah menghadirkan Yaris Cross versi Asia Tenggara di Indonesia bulan Juni lalu. Model ini sukses menarik perhatian konsumen karena desain serta menjadi mobil hybrid kedua dari Toyota setelah Kijang Innova Zenix Hybrid. Namun muncul kabar mengenai Toyota yang akan menghentikan produksi Yaris Cross bermesin bensin. Sehingga nantinya hanya akan menyisakan versi hibrida.
Toyota Yaris Cross Bermesin Bensin Bakal Disuntik Mati
Penjualan Yaris Cross dalam beberapa bulan terakhir di Tanah Air masih cukup bagus, dengan ribuan unit dapat terjual tiap bulannya. Walau baru seumur jagung, mobil anyar dari Toyota ini dapat menjadi andalan baik di segmen SUV kompak maupun pasar mobil hybrid. Penjualannya juga cukup bagus, dengan varian hybrid yang paling banyak terjual.
Namun kabar buruk datang dari Toyota, dimana mereka disebut akan segera menghentikan produksi versi bensin atau ICE dari Yaris Cross. Tentu saja dengan alasan yang cukup jelas, yaitu penjualannya yang tidak sebanyak model hibridanya, itupun dengan selisih yang cukup jauh. Terlebih Toyota ingin fokus untuk menghadirkan mobil elektrifikasinya dalam beberapa tahun ke depan.
Fokus ke Hybrid
Walau sebenarnya ini bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan, sebab Toyota sudah pernah melakukannya terhadap model lainnya. Seperti C-HR dan Corolla Cross, yang awalnya menyediakan mesin bensin sebelum dihentikan penjualannya, tapi varian hibridanya masih dipertahankan. Nampaknya sudah jelas kalau konsumen lebih menyukai versi hybrid dari suatu mobil karena lebih irit bahan bakar.
Tidak sampai disitu, mobil hybrid dan sejenisnya mulai menjadi incaran bagi konsumen dalam beberapa bulan terakhir. Walau harganya cukup mahal jika dibandingkan dengan mobil bensin, setidaknya mobil jenis ini menghasilkan emisi lebih minim. Apalagi jika ditambah dengan insentif, meski untuk sekarang belum ada insentif untuk mobil hybrid di Indonesia.
Tapi sejauh ini performa penjualan Yaris Cross masih cukup bagus di Indonesia. Toyota juga kini fokus berjualan mobil ramah lingkungan, terutama mobil hybrid.
