Categories: MotoGP

Skor Performa Jack Miller : 5, Nilai Segitu Bakal Digusur Gak Ya?

RiderTua.com – Musim pertamanya sebagai pembalap pabrikan Red Bull KTM di MotoGP tidak berjalan mulus bagi Jack Miller, meski berhasil menempati peringkat 11 di Kejuaraan Dunia. Pada balapan akhir musim di Valencia, pembalap berusia 28 tahun itu bisa saja membuat sejarah sebagai pembalap pertama yang meraih kemenangan MotoGP dalam 3 merek berbeda (1 kemenangan dengan Honda dan 3 kemenangan dengan Ducati), namun dia terjatuh saat memimpin balapan.

Pada seri keempat musim ini, Miller dua kali naik podium di Jerez bersama rekan setimnya Brad Binder di sprint dan balapan utama. Terlepas dari podium sprint lainnya di Sachsenring, hasil 3 teratas tetap menjadi milik KTM meskipun akhirnya tersingkir.

Jack Miller : Nilai Performaku Musim 2023? 5

Jack Miller jelas tidak puas dengan peringkat 11 di Kejuaraan Dunia. Ketika ditanya, berapa nilai yang dia berikan untuk musim 2023-nya? Dia menjawab, “Dari 1 sampai 10? Oke, 5!” jawabnya.

Mengapa? “Karena kami menginginkan lebih. Sebagai seorang pembalap kita selalu menginginkan lebih, selama kita tidak mampu memenangkan setiap balapan. Kami melakukan beberapa hal dengan baik, namun ada beberapa area di mana saya ingin melakukannya dengan lebih baik,” imbuh rider asal Australia itu.

Mengapa dia tidak mencapai target di area ini? “Karena saya menetapkan target terlalu tinggi. Pergantian pabrikan, motor yang berbeda, ditambah persaingan yang begitu kuat, banyak faktor yang berperan. Tetapi sebagai seorang pembalap kita selalu menetapkan target tertinggi untuk diri sendiri,” jawab Miller.

Jack Miller

JackAss menambahkan, “Di beberapa area saya senang dengan apa yang telah kami capai. Menurutku kami mampu membuat beberapa orang terkesan, terkadang bahkan saya sendiri, dalam hal bagaimana saya mampu beradaptasi dengan motor baru, bagaimana kami bekerja sama dengan tim baru dan hasil yang kami capai.”

Jika teringat GP Jerez misalnya, sepertinya Miller cepat terbiasa dengan lingkungan baru dan motor baru. “Ya, jika kitda melihat kembali ke Jerez, itu adalah akhir pekan yang fantastis bagi kami semua, atau pada seri pertama di Portimao, ketika saya berada di posisi teratas timesheet pada sesi latihan pertama dengan motor baru. Saya juga sangat cepat di Texas, saya benar-benar merasa bisa berjuang untuk menang bersama Alex (Rins) dalam balapan itu. Sayangnya itu tidak terjadi, saya terjatuh di awal,” ungkap rider suami Ruby Adriana itu.

Miller melanjutkan, “Jadi terjadi beberapa kesalahan. Menurutku ini akan lebih baik ketimbang yang terjadi karena saya melakukan kesalahan atau terjatuh. Itu sebabnya saya merasa nilai 5 adalah nilai yang tepat, tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak.”

Fakta bahwa Miller kompetitif sejak awal musim, ini artinya dia langsung merasa nyaman di KTM? “Tidak terlalu. Jika kita melihat test, secara keseluruhan saya tidak merasa nyaman. Saya belajar, saya melakukan beberapa lap untuk memahami motornya dan apa yang perlu saya ubah dalam gaya balapku agar dapat bekerja dengan baik dengan motor ini dan apa yang perlu saya ubah pada motor agar paling sesuai dengan gaya balapku,” ujar pembalap berjuluk Thriller Miller itu.

Papa Pip Florence itu menambahkan, “Terkadang dalam karier, kita mengendarai motor dan berkata, ‘ini luar biasa!’ Namun hal itu tidak sering terjadi. Dengan motor ini, setiap milimeter terakhir sangat berarti. Jadi ketika berganti merek, semuanya terasa asing, apalagi jika kita sudah mengendarai motor yang sama selama 5 atau 6 tahun.”

Lalu bagaimana Miller mencapai apa yang baru saja dia sebutkan? Maksudnya di Portimao dan Texas. “Dengan bekerja, bekerja di musim dingin, berusaha semaksimal mungkin dan berusaha semakin memahami motor dan menjadikannya milik kita. Kami berhasil melakukannya sejak awal dan kemudian dalam beberapa hal kami mencapai batas tertinggi,” ujar rekan setim Brad Binder itu.

Miller mengatakan, “Levelnya terus meningkat sepanjang musim. Setiap pembalap semakin membangun kepercayaan diri dan merasa semakin nyaman. Semakin banyak balapan yang kita selesaikan dan semakin banyak waktu yang kita habiskan di atas motor, semakin nyaman perasaan kita. Karena di luar kalender balap, kita tidak berkesempatan mengendarai motor tersebut. Semua orang menjadi lebih cepat seiring berjalannya musim.”

“Saya pribadi merasa bahwa segala sesuatunya telah mengalami banyak peningkatan selama beberapa akhir pekan terakhir, sebenarnya sejak GP Jepang. Masalahnya adalah, ketika segala sesuatunya baru dan kita mencoba menemukan hal-hal baru dan menemukan sesuatu yang ekstra dan sedikit kepercayaan diri ekstra, itu sulit,” imbuhnya.

Jadi Miller masih dalam proses ini? “Iya tentu saja,” pungkasnya.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marc Marquez Berubah: Tidak di Tim Pabrikan Tak Apa-apa, yang Penting Motor Spek Resmi

RiderTua.com - Marc Marquez meralat pernyataannya, bahwa untuk kedepan tidak penting ke tim apa (satelit atau pabrikan) pada tahun 2025…

15 Mei 2024

Enea Bastianini : Selamat Tinggal Ducati! Selamat Datang Marc Marquez?

RiderTua.com - Enea Bastianini dan Ducati dikatakan menuju perpisahan.. finish di posisi ke-4 di Le Mans, hasil tersebut belum cukup…

14 Mei 2024

Superbike Baru KTM 990 RC R yang Akan Diluncurkan Tahun Depan

RiderTua.com - KTM, pabrikan asal Austria itu baru saja menampilkan sebuah teaser tampak ada superbike baru yang akan segera diluncurkan.…

14 Mei 2024

All New Suzuki Swift Resmi Dirilis di India!

RiderTua.com - Suzuki sempat menampilkan Swift generasi terbaru di Jepang beberapa bulan lalu. Mobil hatchback ini tampil dengan desain yang…

14 Mei 2024

Mobil Listrik Citroen Ini Mendapat Insentif Pembebasan Tarif Impor

RiderTua.com - Citroen mungkin baru saja kembali hadir di Indonesia setelah sempat absen selama beberapa tahun. Tapi tidak seperti sebelumnya,…

14 Mei 2024

Chery Akhirnya Umumkan Recall Omoda 5 di Indonesia!

RiderTua.com - Sebelumnya Chery mengumumkan penarikan terhadap Omoda 5 di Malaysia beberapa hari lalu. Ini dilakukan setelah terjadi dua kali…

14 Mei 2024