RiderTua.com – Gigi Dall’Igna (General Manajer Ducati Corse) mengatakan bahwa ada perbedaan yang lebih besar antara motor pabrikan GP24 terbaru dan motor lawas (GP23) untuk MotoGP musim 2024.
“Masalahnya adalah, kami tidak melakukan banyak tes selama pramusim untuk menyiapkan semua suku cadang baru yang ingin kami perkenalkan dengan benar. Kami melakukan kesalahan di masa lalu karena kami mencoba melakukan terlalu banyak pengembangan pada motornya. Jadi kami belajar dari pengalaman itu dan kami tidak ingin melakukan terlalu banyak evolusi pada motornya,” jelas insinyur jenius berusia 59 tahun itu.
Gigi Dall’Igna Tidak Ingin Melakukan Terlalu Banyak Evolusi pada Motor Baru
Meski Francesco Bagnaia dan Jorge Martin menyelesaikan musim 2023 di peringkat 1 dan 2 dalam kejuaraan dunia dengan Desmosedici GP23 terbaru, tapi motor GP22 mampu memenangkan balapan bersama Marco Bezzecchi (3 kali) dan Fabio di Giannantonio (1 kali), ditambah 2 kemenangan sprint yang ditorehkan Alex Marquez dan 1 kali berkat Bezzecchi.
Motor berusia 1 tahun itu meyakinkan Bezzecchi untuk tetap di tim VR46, menolak tawaran pindah ke Pramac dan akses ke motor Ducati terbaru pada tahun 2024. Motor lawas tersebut juga membantu meyakinkan Marc Marquez untuk meninggalkan tim Repsol Honda untuk bergabung dengan adiknya Alex di tim satelit Gresini tahun depan.
Dall’Igna menambahkan, “Tahun 2024 kami akan melakukan sesuatu yang lebih baik. Jadi menurutku untuk musim depan, perbedaan antara motor pabrikan dan motor tahun sebelumnya akan sedikit lebih tinggi. Tapi kita akan lihat musim depan.”
Pada musim ini, pembalap tim pabrikan (Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini) dan Pramac (Jorge Martin dan Franco Morbidelli) akan dibekali Desmosedicis spek terbaru, sementara tim VR46 (Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio) dan Gresini (Marc Marquez dan Alex Marquez) akan menunggangi motor yang berumur 1 tahun.
