RiderTua.com – Sebelumnya Toyota dan Daihatsu tersandung masalah terkait uji tabrak mobilnya. Sebab diketahui mereka melakukan manipulasi pada tes tabrak samping terhadap 88 ribu unit mobilnya. Akibatnya Toyota dan Daihatsu sama-sama menghentikan sementara pengiriman mobilnya. Tentunya sampai semua masalah diatasi.
Toyota dan Daihatsu Diduga Manipulasi Uji Tabrak Mobil
Meskipun dengan performa penjualan yang cukup mengesankan, mungkin banyak orang yang tidak menyangka kalau produsen seperti Toyota dan Daihatsu melakukan manipulasi uji tabrak mobilnya. Terlebih model yang terkena dampaknya merupakan model yang cukup populer, seperti Vios, Agya, hingga Perodua Axia. Mungkin ini sudah membuat banyak orang yang penasaran mengapa mereka melakukan ini.
Seperti yang sebelumnya dijelaskan, Daihatsu diketahui melakukan manipulasi terhadap 88 ribu unit mobilnya dalam uji tabrak samping. Namun ini berlaku untuk model yang akan diekspor ke sejumlah negara, termasuk Agya yang akan dikirim ke Ekuador. Termasuk model yang akan dijual di Jepang, bahkan melibatkan Mazda dan Subaru juga.
Agya dan Axia
Sehingga Toyota dan Daihatsu kini berupaya untuk memperbaiki masalah tersebut, sekaligus memberikan hasil tes tabrak samping yang tidak dimanipulasi lagi. Walau ini berarti mereka harus menangani hingga 88 ribu unit mobil yang disebut bermasalah dan tidak bisa dijual di sejumlah negara. Tapi itu sudah menjadi konsekuensi yang harus ditanggung oleh kedua produsen tersebut.
Dengan Axia yang akan ditangani, Agya yang dijual di Ekuador juga akan melakukan inspeksi serupa. Tentunya ini tidak mempengaruhi model Agya yang dijual di Asia Tenggara, termasuk Ayla. Walau untuk Vios, Toyota sempat menyebut model sedan ini masih aman untuk sekarang.
Nampaknya ini akan menjadi pekerjaan yang cukup panjang bagi Toyota dan Daihatsu. Dengan semua ini, mereka harus dapat menanganinya sebelum terlambat.
