Home MotoGP CEO Ducati Claudio Domenicali Mendekati Marc Marquez

    CEO Ducati Claudio Domenicali Mendekati Marc Marquez

    Claudio Domenicali - Marc Marquez
    Claudio Domenicali - Marc Marquez

    RiderTua.com – CEO Ducati Claudio Domenicali, dengan terang-terangan mengungkapkan, bahwa dia tidak sabar untuk segera bisa bertemu dengan Marc Marquez. Sebuah kesempatan langka bagi Ducati untuk ‘mengorek’ pengalaman pembalap yang menggendong 8 gelar dunia. Apalagi sekarang terlihat Marc tidak mematok harga tinggi untuk mempekerjakan dia, dan lebih tertarik dengan performa motor daripada gaji tinggi. Domenicali berujar, “Saya tidak sabar untuk berbicara dengan Marquez,” katanya…

    Pabrikan balap Ducati mengadakan pesta di Unipol Arena di Bologna yang diikuti setidaknya 9.000 orang, sementara di atas panggung ada tiga pembalap yang finis teratas Kejuaraan Dunia MotoGP. Bersama Pecco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi, ada juga Alvaro Bautista, juara WorldSBK, dan Nicolo Bulega, raja Supersport. Panigale V4 dan Desmosedici GP adalah motor terkuat di dunia saat ini, yang membuat CEO senang. Claudio Domenicali mengatakan, “Itu adalah tahun yang luar biasa, karena jika menang itu rumit, mengulanginya akan lebih rumit lagi,” simpulnya..

    CEO Ducati Claudio Domenicali Mendekati Marc Marquez

    Ducati Raja MotoGP dan Superbike.. Prestasi Francesco Bagnaia akan tetap tercatat dalam sejarah merek Borgo Panigale. Dia tidak hanya mengisi kekosongan yang ada sejak masa Casey Stoner, namun dia kembali menegaskan dirinya sebagai juara dunia dua kali berturut-turut. Tidak mudah untuk mengalahkan pengejar langsungnya Jorge Martin yang menjanjikan pertarungan yang sangat seru untuk musim 2024. Namun pujian tentu diberikan atas kerja luar biasa yang dilakukan oleh Gigi Dall’Igna dan staf teknisnya, seperti yang ditunjukkan oleh supremasi pabrikan Italia itu di kelas premier.

    Marc Marquez - Ducati
    Marc Marquez – Ducati

    Mulai tahun depan akan ada lagi juara dunia di jajaran Ducati, juara dunia delapan kali Marc Marquez. Satu lagi rival tambahan dengan motor sama dan diperkirakan akan menambah satu tahun lagi di bawah bendera merek Italia itu. “Katakan saja masalahnya, tapi hanya untuk yang lain, adalah jumlah pembalap yang bagus yang mengendarainya malah bertambah, bukannya berkurang.. Jadi, seperti yang dikatakan Pecco, itu akan menjadi masalah baginya, karena bukan hanya Marquez, tapi juga Bezzecchi, Martin, Bastianini dan yang lainnya. Kami berpotensi mengambil risiko masuk lima besar klasemen,” kata Claudio Domenicali.

    Mengelola begitu banyak pembalap yang berpotensi menang bukanlah hal yang mudah bagi manajer Ducati, namun di dalam garasi terdapat suasana kolaborasi yang maksimal. Semua orang bisa melihat data orang lain, Marc Marquez dari Pecco Bagnaia dan sebaliknya. Elemen besar baru di musim MotoGP berikutnya adalah sang juara dari Cervera yang pertama kali menguji Desmosedici GP23 di tes Valencia. “Sebagai penggemar teknologi yang hebat, saya tidak sabar untuk berbicara dengan Marc.. Sangat ilmiah, detail menganalisis berbagai fase cara membalap,” tambah sang CEO.

    Risiko terbesar adalah hilangnya elemen berharga, baik pembalap maupun insinyur yang dibajak pabrikan lawan. Para rider Ducati semakin diincar dan para pesaing berusaha merobek berbagai bagian dengan uang yang banyak. Misalnya saja yang terjadi pada Alberto Giribuola dan Francesco Guidotti yang pindah ke KTM, terakhir Massimo Bartolini yang menandatangani kontrak dengan Yamaha. Honda mencoba merebut Dall’Igna… “Kami pasti akan kehilangan bagian yang berharga, karena tim pemenang menjadi sangat menarik bagi semua orang. Akan ada pilihan siapa yang akan dimajukan dan siapa yang harus dilepaskan, namun itu akan menjadi pilihan yang sangat sulit..” katanya.. Namun hal yang penting sepertinya sedang diupayakan pabrikan Ducati untuk mencapai kesepakatan yakni dengan mengunci Bagnaia agar tidak lepas ke tim lain..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini