Home MotoGP Pedro Acosta : Jika Kita Tidak Terus Berkembang, Suatu Saat Kita akan...

    Pedro Acosta : Jika Kita Tidak Terus Berkembang, Suatu Saat Kita akan Didepak, Sindir Raul-Remy?

    Pedro Acosta MotoGP- GasGas
    Pedro Acosta MotoGP- GasGas

    RiderTua.com – Sebagai rookie MotoGP, Juara dunia Moto2 Pedro Acosta akan bertarung melawan para pembalap top kejuaraan dunia balap motor tahun depan. Rider asal Mazarron Spanyol itu telah melakukan debutnya saat tes Valencia, dimana dia menunggangi RC16 di tim GASGAS Factory Racing Tech3 dan menunjukkan performa yang lumayan. Pada akhirnya, Acosta terpaut 1,2 detik dari waktu terbaik yang dibukukan oleh seniornya Maverick Vinales (Aprilia).

    Dia sudah tidak asing lagi dengan kesuksesan yang super cepat, karena Acosta bersinar di Red Bull Rookies Cup yang dia menangkan pada tahun 2020. Setahun kemudian dia dinobatkan sebagai juara dunia pada musim rookienya di Moto3. Dia naik ke kelas Moto2 pada 2022 dengan menyelesaikan musim di peringkat 5, kemudian dia menyabet gelar dunia Moto2 pada 2023.

    Pedro Acosta : Jika Kita Tidak Terus Berkembang, Suatu Saat Kita akan Didepak

    Pedro Acosta MotoGP
    Pedro Acosta MotoGP

    Di musim debutnya di Kejuaraan Dunia pada 2021, Pedro Acosta langsung gacor dengan finis di posisi ke-2 pada balapan pembuka musim di Qatar. Kemudian diikuti dengan 6 kemenangan yakni di Qatar-2, Portimao, Jerez, Sachsenring, Red Bull Ring, dan di sirkuit Algarve. Deretan kemenangan ini sangat cukup untuk membuat Acosta dinobatkan sebagai Juara Dunia Moto3 musim itu.

    Dalam sebuah wawancara, Pedro Acosta mengakui, “Itu adalah salah satu masalah terbesarku yang saya menangkan tepat setelah saya masuk ke Kejuaraan Dunia. Saya tidak tahu bagaimana rasanya ketika kita berjuang di kejuaraan dan tidak menang, ketika kita harus berjuang untuk kembali. Semuanya terjadi begitu cepat dan pada tahap awal, saya masih sangat muda dan tidak tahu bagaimana rasanya mengalami tahun yang buruk.”

    Kemudian dia dipromosikan ke kelas Moto2 setelah meraih gelarnya. “Saya tidak punya feeling terhadap motor dan saya sering terjatuh. Sekarang saya tahu bagaimana rasanya menjalani tahun yang sulit. Saya memahami bagaimana rasanya berjuang untuk mencapai suatu tujuan,” ungkap calon rekan setim Augusto Fernandez itu.

    Tantangan yang sangat besar menanti juara dunia Moto2 termuda itu tahun depan, karena Acosta akan berkompetisi di kelas MotoGP dengan tim GASGAS Factory Racing Tech3. “Saya tidak mempunyai ekspektasi apa pun, karena tekanan datang dari hal ini dan ketika hal itu terjadi, mudah bagi kita untuk membuat kesalahan,” tegas rider berusia 19 tahun itu.

    “Jika kita membuat kesalahan, kita tidak akan belajar dan karena itu tidak akan bisa berkembang. Dan jika kita tidak terus berkembang, suatu saat kita harus pergi. Sekarang saya akan melalui transisi dari anak muda ke dewasa dan harus belajar banyak sebelum saya kompetitif. Tapi saya akan mengambil waktu yang diperlukan untuk itu,” pungkas Pedro Acosta.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini