RiderTua.com – Jorge Martin memperingatkan Ducati bahwa jika mereka tidak menginginkannya maka dia bisa saja pindah ke pabrikan lain, seperti Honda misalnya. Namun Martin juga mengatakan bahwa dia merasa termotivasi dengan kehadiran Marc Marquez di Ducati. Justru dengan kedatangan Marc, dia akan membuktikan bahwa dia lebih baik dari juara dunia 8 kali itu dan mengirimkan peringatan yang jelas kepada orang-orang di Borgo Panigale untuk tahun 2025 jika tetap mengabaikannya.
Meski gagal mewujudkan mimpinya menjadi juara dunia MotoGP, namun Jorge Martin akan mencoba lagi tahun depan. Dia akan mencoba membuat sejarah lagi, berjaya bersama tim satelit. Namun dia berhasil membawa kemenangan timnya, mengingat Pramac Racing menjadi tim satelit pertama yang dinobatkan sebagai tim terbaik di kelas premier. Tidak ada hal yang mudah, tetapi ada banyak alasan untuk berbangga di tahun 2023 dan memberikan motivasi lebih lanjut untuk musim berikutnya.
Jorge Martin Ancam Pindah ke Honda Jika…
Bahkan Martin siap menantang Marquez untuk membuktikan dia yang terbaik.. Semua orang sudah memperkirakan kedatangan Marc Marquez ke keluarga Ducati akan menjadi super kompetitif. Martin termasuk di antaranya yang setuju dengan hal itu.. “Marquez bisa mendapatkan keuntungan atas kami di awal musim. Bagi saya, kedatangannya di Ducati bukanlah sebuah masalah. Dia ancaman besar, karena dia salah satu yang terbaik dalam sejarah, tapi bagi saya dia adalah motivasi. Jika saya bisa mengalahkannya, saya juga akan menjadi salah satu yang terbaik, karena dia memakai motor yang sudah siap pakai. Bagi kami pembalap dengan kontrak tim resmi, tesnya jauh lebih rumit, karena banyak hal yang harus di uji coba,” katanya kepada media AS..
Claudio Domenicali sudah mengungkapkan bahwa beberapa simulasi Ducati menyebutkan Marc kemungkinan akan bertarung memperebutkan gelar juara MotoGP 2024. Meski memakai motor Desmosedici GP23, khususnya yang diwarisi Johann Zarco, dia akan mampu mengganggu Jorge, Bagnaia, dan pembalap yang berebut gelar lainnya. Juara dunia delapan kali itu akan melakukan segalanya untuk mencapai prestasi yang lebih besar dibandingkan pembalap Pramac tersebut, mengingat dia akan menang dengan motor dari tahun sebelumnya dan dengan dukungan teknis yang lebih sedikit dibandingkan yang dinikmati rekan senegaranya.
Jorge Martin tetap memimpikan berada di tim resmi Ducati.. Andai Martin berhasil meraih gelar juara pada 2023, dia bakal pindah ke tim pabrikan Ducati musim depan. Dalam hal ini, dia yakin bahwa dia seharusnya dipromosikan.. “Saya tidak berpikir bahwa memenangkan kejuaraan dunia tidak mengubah apa pun. Saya merasa terganggu karena itu tidak pernah cukup, saya tidak tahu apa lagi yang harus saya buktikan. Saya memahami bahwa Enea Bastianini mengalami tahun yang sulit, tetapi dia sudah mengikuti 14-15 balapan, memenangkan satu balapan karena dia memberikan tekanan ban depan sebesar 1,2. Jadi aku menang masih juga,” katanya..
Pembalap Madrid itu tidak yakin dengan keputusan yang diambil perusahaan Borgo Panigale, yang lebih memilih untuk mengonfirmasi Enea Bastianini setelah musim yang sangat sulit karena cedera dan masalah daya saing. Namun, tujuannya adalah berada di tim pabrikan Ducati pada tahun 2025.. “Prioritas saya adalah tim resmi dan tujuan saya adalah Ducati, karena saya adalah pembalap (dengan kontrak) pabrikan dan saya mengenal motornya. Jika mereka tidak menginginkan saya atau tidak mengerti bahwa saya bukan yang terbaik, saya akan mencari (pabrikan) yang lain. Honda? Jika saya melihat Honda membaik dan bisa menjadi proyek yang unggul, itu akan menjadi pilihan yang baik, ” kata Martin dengan yakin, seperti sebuah nada ancaman…😂
​
