Home MotoGP SPRINT RACE : MotoGP Berubah Menjadi Olahraga Adu Kekuatan Fisik Pembalap?

    SPRINT RACE : MotoGP Berubah Menjadi Olahraga Adu Kekuatan Fisik Pembalap?

    Red Bull Athletic Performance Center
    Red Bull Athletic Performance Center

    RiderTua.com – Dengan adanya konsep baru mulai tahun lalu dengan balapan super cepat dan jarak pendek SPRINT, beberapa tim mengubah juga konsep latihan pembalapnya. Di era MotoGP modern ini pembalap tidak hanya mengandalkan bakat saja. Kekuatan fisik akan dikuras terutama jika ada jadwal balap 3 Minggu tanpa jeda: 6 balapan berturut-turut dalam 3 pekan! sangat menguras fisik pembalap. Mungkin kedepan pembalap tua akan kesulitan mengikuti ritme cepat pembalap-pembalap muda dengan model balap terbaru saat ini, harus panjang nafasnya, sesuai dengan namanya balap sprint. Pit Beirer mengatakan, “Sekarang kami punya rencana yang kuat dengan Red Bull Athletic Performance Center di Thalgau tentang bagaimana kami akan menjaga dan mempersiapkan para pembalap untuk pramusim. Kami secara khusus akan melatih para pembalap tersebut, sehingga mereka dapat meningkat dalam satu fast lap dan dengan demikian mencapai posisi start yang lebih baik.”

    SPRINT RACE : MotoGP Berubah!

    MotoGP Rider 2023
    MotoGP Rider 2023

    Beirer melanjutkan, “Karena sprint race, kebutuhan agak berubah tahun ini. Jika seorang pelari jarak jauh harus melakukan lari sprint, dia juga mengalami kesulitan. Itu sebabnya latihan interval akan diperlukan, seperti yang dilakukan semua pembalap di motorcross, sebelum musim dimulai, karena kita harus berlari cepat di awal. Kita harus menghadirkan performa puncak.”

    “Itu sebabnya kami sekarang akan meningkatkannya dalam hal dukungan pembalap. Kami telah memutuskan bersama Red Bull bahwa setiap pembalap MotoGP akan memiliki pelatih kebugaran pribadi yang akan bekerja sama dengan APC. Dulu, setiap pembalap selalu mempunyai pelatih. Namun pada akhirnya kami tidak pernah tahu apa yang mereka lakukan atau bagaimana mereka berlatih,” imbuh bos asal Jerman itu.

    “Sekarang kami telah mengerahkan begitu banyak upaya di kelas MotoGP sehingga kami sekarang membiarkan para pembalap pabrikan menjalani nasib mereka selama berbulan-bulan dan kemudian pada bulan Maret kita akan melihat kondisi mereka usai liburan musim dingin. Di masa depan, kami ingin tahu bagaimana hasil mereka selama liburan musim dingin,” pungkas Pit Beirer.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini