RiderTua.com – Terlepas dari kemenangan ganda di GP Catalunya, secara keseluruhan Aprilia tidak jauh dari ekspektasi di MotoGP musim 2023. Paolo Bonora (manajer balap Aprilia Racing) mengatakan, “Sejujurnya ini bukan tahun yang baik bagi kami, mungkin karena kami memasuki musim dengan ekspektasi yang terlalu tinggi. Kami tidak mencapai target yang telah kami tetapkan untuk diri sendiri, terlepas dari balapan bagus di Barcelona dan Silverstone.” Namun pencapaian heboh nan kontroversial adalah ngeplak Morbidelli yang berujung penalty ganda😂
Sebagai informasi, pada tahun 2022 Aprilia membukukan total 9 podium (Aleix Espargarpo 9 kali dan Maverick Vinales 3 kali), termasuk kemenangan MotoGP pertama di Las Termas yang diraih Aleix Espargaro. Bahkan pembalap berusia 34 tahun itu sempat memimpin klasemen pembalap meski hanya sebentar dan terlibat dalam pertarungan memperebutkan gelar untuk sebagian besar musim sebelum tur luar Eropa. Namun kemudian performa Aleix terus merosot dan bahkan kehilangan peringkat 3 di kejuaraan dunia yang direbut Enea Bastianini.
Paolo Bonora : Target Aprilia untuk 2023 Gagal Tercapai

Meski demikian, ekspektasi untuk 2023 masih tinggi. Meskipun Aleix Espargaro meraih dua kemenangan lagi di Silverstone dan di balapan kandangnya di Barcelona, dia tidak pernah memainkan peran dalam pertarungan Gelar Dunia tahun ini. Sebagai peringkat 6 di Kejuaraan Dunia, dia berakhir dengan total 3 podium, hanya terpaut 2 poin di depan rekan setimnya Vinales (juga menorehkan 3 podium di balapan utama).
Kelemahan utamanya adalah RS-GP belum bekerja dengan cukup baik pada trek stop-and-go. “Kami sangat baik pada layuot trek khusus tertentu, misalnya pada tata letak dengan tikungan cepat seperti di Barcelona atau Silverstone. Tapi kami harus meningkatkan motor untuk fase pengereman yang keras. Terutama ketika kita mencapai kecepatan tinggi di trek lurus, harus memperlambat motor, hidupkan dan kemudian luruskan dan berakselerasi lagi secepat mungkin. Dalam situasi ini kami harus meningkatkan dibandingkan dengan rival kami,” jelas Paolo Bonora.
Bos asal Italia itu melanjutkan, “Aleix memjalani paruh pertama musim dengan sangat baik dan balapan yang luar biasa di Barcelona, seperti Maverick. Dan kami mendapat kemenangan besar di Silverstone. Di paruh kedua musim, kami mungkin tidak menyesuaikan motor dengan benar dengan kondisi baru yang kami temukan. Kami senang dengan pembalap, tetapi kami harus jauh lebih konsisten dan lebih cepat untuk memberinya kepercayaan yang dia butuhkan.”
“Mengenai Vinales, dia telah banyak meningkat, sesi demi sesi dan balapan demi balapan. Sekarang dia menjadi lebih konsisten saat start dan diketahui bahwa di MotoGP perlu berada di posisi teratas di tikungan pertama untuk mencapai hasil yang baik. Komentarnya sangat membantu Aprilia. Gaya balapnya tentu sangat berbeda dari Aleix, tetapi kita tahu di mana perbaikan perlu dilakukan,” pungkas salah satu bos Aprilia itu.