RiderTua.com – Sebagai tanda perpisahan dengan Marc Marquez, Honda membuat buku terbatas sebanyak 93 eksemplar yang dibagikan secara eksklusif kepada anggota tim dan mitra. Selain tonggak sejarah dan perayaan Kejuaraan Dunia, momen-momen sulit mulai dari tahun 2013 hingga 2023 juga ditelusuri dengan ditambahkan banyak materi foto dan teks pendek yang sangat bermakna.
Petikan kata pengantar dari Marc sendiri, juga memberikan gambaran tentang kehidupan ‘batin’ juara dunia 8 kali sekaligus pemenang balap MotoGP 59 kali itu. Di dalamnya, sekali lagi dia mengungkapkan hubungannya yang mendalam dengan tim pabrikan Repsol Honda.
Marc Marquez : Terkadang Hidup Membuat Kita Mengambil Risiko dan Keluar dari Zona Nyaman
Berikut isi kata pengantar dari Marc Marquez dalam buku tersebut:
“Perjalanan kami dimulai pada tahun 2012 ketika saya menandatangani kontrak pertamaku dengan HRC, pada usia 19 tahun. Dan sejak hari itu saya tidak sabar untuk datang ke Valencia untuk menguji motor dan tim yang saya impikan sejak kecil. Bersama-sama kami menciptakan ribuan kenangan dan mengalami beberapa momen terbaik dan terburuk dalam hidupku, tapi selalu bersama.”
“Saya bergabung dengan tim Repsol Honda sejak kecil dengan impian menjadi juara dunia. Sekarang saya adalah seorang pria yang telah banyak belajar, tidak hanya tentang balap tapi juga tentang menjadi manusia.”
“Bersama Tim Repsol Honda saya menemukan sebuah keluarga. Pada tahun 2013 saya memasuki lingkungan baru yang menyambutku dengan tangan terbuka. Saya menemukan teman, saudara laki-laki, saudara perempuan dan paman di tim dan pada tahun 2014 keluarga itu tumbuh kembali ketika semua orang dari Moto2 bergabung.”
“Bersama-sama kami menghabiskan lebih dari 200 hari jauh dari rumah, ribuan jam di bandara dan di pesawat, di acara, jamuan makan atau perayaan di saat baik dan buruk. Semua orang di HRC telah mempengaruhi saya dengan caranya masing-masing, tidak hanya di dalam tetapi juga di luar lintasan.”
“Banyak sekali tantangan yang kita hadapi bersama dan banyak pembelajaran yang kita ambil, mulai dari tahun 2015, cedera, tahun 2020 dan suka duka yang mengikutinya. Kini saya menghadapi langkah terbesar dan tersulit dalam karierku, ketika saya meninggalkan kepastian dan keamanan sebuah pabrikan, sebuah tim, sebuah keluarga tempat saya tumbuh.”
“Terkadang hidup membuat kita mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman, dan di situlah saya sekarang berada. Saya berharap suatu hari nanti kita akan kembali tersenyum dan menari bersama lagi, seperti yang selalu kita lakukan selama 11 tahun ini. Kalian dulu, sedang dan akan selalu menjadi keluargaku, dimanapun saya berada,” pungkas Marc Marquez.
