RiderTua.com – Belakangan ini jumlah mobil listrik yang dijual di pasar global terus meningkat jumlahnya. Jelas dengan didorongnya elektrifikasi di sejumlah negara, makin banyak konsumen yang tertarik untuk membeli mobil jenis ini. Namun di Amerika Serikat, diketahui tren mobil listrik mengalami penurunan. Kini konsumen lebih tertarik dengan mobil hybrid dan sejenisnya.
Mobil Listrik Mulai Alami Penurunan Peminat di AS
Dengan banyaknya mobil ramah lingkungan yang dijual di pasar, jelas konsumen bisa memiliki lebih banyak pilihan. Apalagi dengan jumlah mobil listrik yang terus bertambah jumlahnya, dan dihadirkan oleh sejumlah merek ternama. Dari Toyota, Hyundai, sampai Tesla, masing-masing produsen memiliki model unggulannya tersendiri.
Tapi tidak semua negara memiliki peminat yang cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Keadaan sebaliknya terjadi di Amerika Serikat, dimana tren mobil listrik malah mengalami penurunan, dan sudah tentu ini cukup mengejutkan. Padahal merek seperti Tesla sudah cukup populer dalam menjual mobil listriknya disini, tapi itu belum cukup untuk meningkatkan trennya di pasar.

Lebih Praktis
Hal ini disebabkan oleh kondisi pasarnya yang cukup sulit disana, dimana merosotnya ekonomi menjadi salah satu penyebabnya. Walau pasar otomotif secara global juga mengalami penurunan, tapi kondisinya tidak separah di Amerika Serikat. Jadi tidak heran kalau sejumlah produsen seperti Tesla mulai menghadirkan diskon besar-besaran untuk mobil listriknya.
Sementara itu, konsumen AS mulai mencari mobil ramah lingkungan jenis lainnya, paling banyak mobil hybrid. Memang jika dibandingkan dengan mobil listrik, mobil hibrida lebih gampang untuk dirawat dan dijual dengan harga lebih terjangkau. Meski masih mengandalkan mesin konvensional, setidaknya emisi yang dihasilkan tidak sebanyak mobil ICE biasa.
Di Indonesia, tren mobil listrik masih terus berkembang tiap bulannya. Walau mobil hybrid dan sejenisnya juga terus bertambah jumlahnya.