RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio akan membalap di MotoGP musim 2024 bersama tim VR46. Pablo Nieto menjelaskan alasan yang mendasari penandatanganan pembalap asal Roma itu.. Untuk pertama kalinya, tim VR46 asuhan Valentino Rossi membuka pintu garasi bagi pembalap yang bukan bagian dari Akademi VR46. Pada musim MotoGP berikutnya, susunan pembalap akan terdiri dari Marco Bezzecchi, peringkat ketiga dalam klasemen kejuaraan yang baru saja berakhir, dan Fabio Di Giannantonio yang baru tiba dari Gresini. Mantan pembalap Gresini ini membuat penampilan yang luar biasa, sedemikian rupa sehingga dia mampu memikat Alessio Salucci dan Pablo Nieto dalam menentukan pengganti Luca Marini. Awalnya manajer tim VR46 yang asal Spanyol, Pablo Nieto telah menjalin kontak dengan pembalap muda berbakat asal Spanyol juga Fermin Aldeguer, namun ketika penampilan Diggia tiba-tiba melonjak, membuat bos tim VR46 itu langsung melepas rookie Moto2 di radar mereka dan merekrut Diggia adalah pilihan yang masuk akal..
Cerita Bos Tim VR46 Tertarik Fabio Di Giannantonio
Yang akan digunakan oleh ‘Bez’ dan ‘Diggia’ adalah Ducati Desmosedici GP23 yang dipakai Francesco Bagnaia mempertahankan gelar duni MotoGP. Tahun ini juga, tim VR46 tidak akan memiliki motor spek resminya (GP24), hanya diperuntukkan bagi tim pabrikan dan Pramac, namun akan dapat mengandalkan prototipe yang sangat kuat. Pada tes Valencia kedua pembalap sudah bisa melakukan perbandingan antara GP22 dan GP23, menunggu event berikutnya di trek pada awal Februari. Perbedaan utama terletak pada aero-pack, seperti yang dijelaskan Pablo NIeto kepada media DAZN. “Di atas segalanya, aerodinamika, yang menjadi sangat penting untuk dapat mengendalikan motor dengan baik, begitu juga dengan mesin dan suspensi.”

Kedatangan Fabio Di Giannantonio merupakan salah satu berita bagus lainnya. Tim Tavullia selama ini mengandalkan rider-rider yang dibesarkan di VR46 Riders Academy, namun tim asuhannya mulai terbatas. “Untuk pertama kalinya kami membuka pintu bagi pembalap yang bukan Akademi dan kini saatnya mulai mengenal satu sama lain, menjalin hubungan baik dengannya, dan bekerja.. Dia datang dari tim seperti Gresini Racing, yang merupakan tim yang sangat bagus dan kami perlu mendapatkan informasi untuk melihat di mana mereka lebih baik atau di mana kami bisa meningkatkannya. Ini akan meningkatkan level tim secara signifikan,” tambah manajer tim asal Spanyol itu.
Dengan hengkangnya Marc Marquez dari Honda ke Gresini dan lolosnya Luca Marini ke tim Jepang, ada pertaruhan promosi Fermin Aldeguer ke tim VR46. Pablo Nieto mengaku telah menjalin kontak dengan talenta muda asal Murcia dan dia mewakili opsi pilihan tim. “Kami tidak dapat menyangkalnya, kami mengincar Fermin. Dapat dikatakan bahwa untuk akhir musim yang dilakukan Diggia dari Australia dan seterusnya, dia termasuk di antara dua atau tiga pembalap terbaik tahun ini,” katanya mengacu pada perubahan target dari Fermin ke Diggia (di Grand Prix terakhir telah mengubah keadaan).
Fabio Di Giannantonio antusias dengan tim barunya.. Rider asal Romawi itu langsung menyesuaikan diri dengan tim baru setelah dua tahun membela Gresini. Tes MotoGP di Valencia terutama bertujuan untuk mengenal lingkungan bahkan sebelum Desmosedici baru. “Sekarang adalah waktunya untuk mendapatkan hasil yang baik dan saya berada di tempat yang tepat untuk melakukannya.. Saya pikir kami bisa saling mendorong, bekerja sama dengan baik, dan membawa tim ke puncak… Tim menyambut saya dengan sangat baik dan saya merasa seperti di rumah sendiri. Saya mempunyai perasaan yang baik dan semua orang membantu saya,” kata Di Giannantonio. Dimana dengan Marco Bezzecchi, chemistrynya sudah sangat baik.