RiderTua.com – Kini Wuling memiliki dua mobil listrik di Indonesia, yaitu Air EV dan Binguo EV. Dari modelnya sudah jauh berbeda, meskipun keduanya juga sama-sama diproduksi secara lokal agar harga jualnya lebih terjangkau. Namun diketahui Wuling tidak menyematkan fitur WIND pada Binguo EV. Padahal Air EV sudah memiliki fitur ini.
Wuling Binguo EV Tanpa Fitur Canggih Seperti Air EV
Dari desainnya, Binguo EV terlihat cukup menjanjikan sebagai mobil hatchback bergaya kekinian. Tidak heran mengapa model seperti ini menjadi incaran bagi konsumen di Negeri Tirai Bambu, dan sukses terjual hingga puluhan ribu unit, bahkan lebih dari itu. Tentu saja Wuling menjualnya dengan harga terjangkau, dan mereka berusaha mengulangi kesuksesannya di Indonesia.
Seperti Air EV, mereka akan merakit Binguo EV agar harga jualnya lebih terjangkau, sekaligus tidak tergantung pada impor. Namun diketahui mobil listrik terbaru Wuling ini tidak dilengkapi dengan fitur canggih WIND, yang lebih dikenal sebagai fitur voice command berbahasa Indonesia pertama disini. Fitur tersebut tidak hanya disematkan pada Almaz, tetapi juga Air EV.

Harga Lebih Mahal
Tentu kedengarannya tidak masuk akal, sebab Binguo EV memiliki kapasitas penumpang lebih besar tapi tidak memiliki fitur secanggih itu. Wuling menjelaskan kalau mereka sengaja melakukan ini karena Binguo EV lebih mementingkan fungsionalitasnya. Seperti kenyamanan berkendara yang diperlihatkan pada kelegaan kabin serta material yang dipakai pada jok mobilnya.
Selain itu, Binguo EV sudah memiliki mode berkendara yang terdiri dari Normal, Eco, Eco+, dan Sport. Walau sebenarnya Air EV juga punya fitur ini, tapi hanya ada tiga mode yang tersedia, yaitu Normal, Sport, dan Eco. Sepertinya Eco+ ini berguna untuk memberikan konsumsi daya baterai lebih irit, tapi tentunya ini performanya tidak semaksimal mode lainnya.
Binguo EV juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas lebih besar, sehingga memiliki jarak tempuh lebih jauh. Tapi tetap saja harganya dipastikan lebih mahal ketimbang Air EV.