Maverick Vinales
RiderTua.com – Maverick Vinales nyaris naik podium pada balapan utama MotoGP di Sirkuit Lusail Doha. Pembalap pabrikan Aprilia itu hanya kalah 0,08 detik di belakang Luca Marini (Mooney VR46-Ducati) yang finis ke-3.
Vinales adalah pembalap yang diandalkan Aprilia di Qatar karena rekan setimnya Aleix Espargaro kembali mencatatkan 0 poin setelah crash saat sprint dan terpaksa mengakhiri balapan hari Minggu lebih awal karena masalah teknis.
“Itu positif, sekali lagi kami memastikan keseimbangan motor, kami meningkatkannya untuk balapan dan catatan waktu juga meningkat. Feeling di puncak dan perilaku kemudi jauh lebih baik dan saya bisa mengendarai motor dengan sangat baik. Saya sangat senang. Bagiku, ini adalah hal terpenting yang kami capai pada tahun 2023. Ini adalah balapan yang benar-benar berbeda sekarang,” ujar Vinales.
Mengenai jalannya balapan, Maverick Vinales yang awalnya berada di belakang Marc Marquez dan Jorge Martin, mengatakan, “Ceritanya selalu sama, cerita yang tidak pernah berakhir! Saya berada di belakang mereka. Tekanan ban sangat tinggi dan saya tidak bisa mengerem lagi. Tapi begitu saya bisa menyalip banyak pembalap, tekanan kembali normal dan itu adalah balapan yang berbeda bagiku.”
“Target kami di pramusim adalah membuat kopling ‘roket’, lalu kami akan siap bertempur musim depan! Menurutku kami akan benar-benar menikmati musim 2024,” tegas rider berjuluk Top Gun itu.
Mengenai lintasan sirkuit Lusail yang baru, Vinales menjelaskan, “Permukaan barunya luar biasa! Sekarang memiliki cengkeraman yang lebih besar dan gelombang yang lebih sedikit. Lebih mudah untuk dilibas. Mulai dari FP1 dan seterusnya, motornya bagus, saya tidak bisa berkata apa-apa. Motornya sudah normal dan kami bisa membalap dengan sangat baik. Kami masih bisa meningkatkan banyak hal dari sini, kami tahu apa itu. Para insinyur hanya perlu membuat kopling yang bagus.”
Mengenai pertarungannya melawan Luca Marini di lap terakhir, Papa Nina itu mengungkapkan, “Saya mencoba, saya mencapainya dengan sangat cepat. Saya membuka throttle di awal tikungan 15, saya ingin menyalipnya. Kemudian dia membuka throttle sedikit dan saya tidak bisa melewati batas. Saya menyalipnya saat rem luar, tapi dia gagal mengerem dan kami harus melebar.”
“Jika saya bisa memanfaatkan potensiku, maka saya bisa memenangkan balapan. Dengan pengetahuan dan informasi ini, kita dapat melakukan peningkatan dengan lebih mudah dan karenanya menjadi lebih cepat. Oke, memang benar terkadang Ducati berada di level lain. Namun itulah balapan, kami harus berkembang,” pungkas Vinales.
This post was last modified on 20 November 2023 20:42
RiderTua.com - Setelah menempati posisi ke-13 dalam tes MotoGP di Valencia, Joan Mir melihat ada secercah harapan untuk musim depan. Rider…
RiderTua.com - Banyak pihak yang memprediksi Marc Marquez langsung nyetel dengan motor terbaik di lintasan saat ini yaitu Ducati Desmosedici.…
RiderTua.com - Dengan Desmosedici GP23, Marco Bezzecchi menjadi pembalap Ducati tercepat pada tes resmi MotoGP di Valencia pada hari Selasa.…
RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan akan menghadirkan mobil listrik terbarunya di Indonesia. Tentunya banyak orang yang penasaran seperti apa model…
RiderTua.com - Brad Binder membuat wajah tim Red Bull KTM sumringah dengan penampilan kuatnya pada balapan final di Valencia. Setelah finis…
RiderTua.com - Rencana jangka panjang MotoGP tim satelit CryptoDATA-RNF-Aprilia musnah setelah hanya 12 bulan saja. Pada 4 November 2022, Direktur pelaksana…