RiderTua.com – Pada sesi FP2 GP Qatar terjadi adu mulut antara Aleix Espargaro dan Franco Morbidelli, bahkan pembalap Aprilia itu memukul helm rider Yamaha tersebut. Dari sudut pandangnya, kemudian Morbidelli mengungkapkan tentang insiden tersebut, “Ketika Alex Marquez jatuh di tikungan 2, Jorge Martin dan saya melambat karena bendera kuning. Saat saya sampai di tikungan 4, Aleix menyalipku.”
“Saya menyalipnya lagi di tikungan berikutnya, lalu dia menyalipku dengan sangat agresif di tikungan 6. Saya mencoba menjelaskan kepadanya bahwa dia harus tetap tenang. Kemudian dia menjadi sangat marah dan memberi isyarat dengan liar ke arah saya. Akhirnya dia memukul helmku,” imbuh murid VR46 Riders Academy itu.
Franco Morbidelli: Aleix Sering Bereaksi Berlebihan, Apa yang akan Dia Katakan Kepada Anak-anaknya?

Akibat tindakannya itu, penalti turun 6 posisi start dan denda 10.000 euro (Rp 168 juta) menjadi konsekuensi yang harus ditanggung Aleix Espargaro. Meski begitu, Franco Morbidelli tak setuju dengan keputusan manajemen balapan tersebut.
“Menurutku mereka tidak melakukan apa pun. Mereka memundurkannya 6 posisi sehingga dia bisa start tepat di sebelahku pada race hari Minggu,” kata pembalap berusia 28 tahun sangat marah, yang start dari posisi ke-18 di grid pada hari Minggu atau dua posisi di belakang Aleix (yang awalnya berada di posisi ke-9).
Mengenai sifat emosional Aleix Espargaro, Franky menegaskan, “Ini adalah tindakan yang sangat tidak sopan dan sulit saya terima. Menurutku membiarkan dia menjadi starter adalah sebuah lelucon. Aleix sering bereaksi berlebihan. Dalam hidupnya, dia lebih banyak melakukan tindakan yang membuat malu ketimbang sesuatu yang bisa dibanggakan. Saya penasaran, apa yang akan dia katakan kepada anak-anaknya.”
Namun kita belum mengetahui insiden tersebut dari sudut pandang Aleix Espargaro. Setelah crash di sprint race, semua janji pers pembalap Spanyol itu dibatalkan. Pembalap Aprilia itu mengalami patah kecil pada kaki kirinya akibat terjatuh. Keputusan keikutsertaannya dalam balapan akan diambil pada Minggu pagi usai sesi pemanasan.