RiderTua.com – Dalam sprint race 11 lap di Sirkuit Lusail, Brad Binder finis di posisi ke-7, memperoleh 3 poin dan mengamankan jarak dari pengejarnya Johann Zarco dan Aleix Espargaro. Peringkat 4 di Kejuaraan Dunia hanya dapat dicapai jika salah satu dari keduanya memenangkan tiga balapan dan Binder tiga kali gagal mencetak poin.
“Kualifikasiku sulit. Saya berusaha keras, tetapi saya gagal membalap lebih cepat ketimbang hari Jumat. Saya melakukan lap yang baik, yang menempatkanku di posisi ke-11 di grid, tapi saya tidak bisa memaksimalkannya. Saya tahu dari posisi gridku, saya harus menemukan trik untuk start. Saya start dengan baik dan mampu menyalip beberapa lawan di tahap awal. Menurutku saya berada di kelompok yang tepat dan bisa melakukan sesuatu. Tapi sejujurnya, saya terguncang pada lap keempat dan tidak punya kecepatan untuk mengejar hari ini,” ujar Brad Binder.
Brad Binder melanjutkan, “Sekarang kami harus mencari tahu apa yang kami butuhkan di sini untuk race hari Minggu. Saya memiliki gagasan yang sangat jelas tentang apa yang kita butuhkan. Jika kami menemukan apa yang kami inginkan, saya yakin kami bisa lebih kompetitif besok. Saya cukup kuat di sektor 1 dan 2 hari ini, namun saya banyak kalah di sektor ketiga, di mana Anda hanya harus membiarkan motor melaju, namun roda depan terus tergelincir.”
Pembalap pabrikan KTM Red Bull itu menambahkan, “Saya tidak bisa melibas tikungan di sana secepat lawanku. Ada kekurangan pada cengkeraman di bagian belakang, jadi saya tidak bisa menebusnya. Lawan semakin menjauhiku dengan kecepatan lebih tinggi, meskipun saya merencanakan keluar tikungan dengan sangat baik. Ini adalah sepersekian detik berharga yang praktis kita dapatkan secara ‘gratis’ berkat kecepatan yang lebih tinggi saat bergulir. Dan kami kehilangan kecepatan itu saat ini.”
Brad Binder bertarung melawan Pecco Bagnaia, dia mengejar dengan kuat di fase tertentu. Namun pada akhirnya sang juara dunia kembali menjauh. Apa kelebihan Ducati yang tidak dimiliki KTM? “Cengkeraman yang kuat. Selama motor kami memiliki cengkeraman yang cukup, maka motor bekerja dengan cukup baik. Namun begitu kita kehilangan cengkeraman, roda depan selalu selip. Karena sepertinya tidak ada yang bisa membantuku dalam situasi ini. Begitu bannya aus, saya tidak bisa lagi mengimbangi lawanku,” pungkas Brad Binder.
RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…
RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…
RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…
RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…
RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…
RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…
Leave a Comment