RiderTua.com – Setelah hanya finis ke-13 di GP Malaysia, para jurnalis tidak banyak bertanya kepada Marc Marquez tentang balapannya. Pembalap Repsol Honda itu malah lebih banyak ditanya tentang prospek masa depan Pedro Acosta. Karena seperti diketahui Marquez adalah penggemar berat pembalap muda asal Mazarron, sebuah daerah yang tidak terlalu populer yang terletak di pantai timur Andalusia.
“Saya menulis dalam tweet saat Grand Prix Moto3 pertamanya, bahwa saya sangat tertarik pada Pedro. Saat itu saya masih cedera dan sedang duduk di sofa sambil nonton TV di rumah. Saya tidak ingat kata-kata apa yang saya pilih, tapi meski begitu jelas bagi saya bahwa Pedro bagus, sangat bagus. Sejak saat itu, berkali-kali Pedro telah menunjukkan kemampuannya dan angka-angka tersebut membuktikannya,” ujar juara dunia MotoGP 6 kali itu.
Marc menambahkan, “Kita dapat mengumpulkan poin dengan cara yang sangat berbeda, misalnya melalui kesuksesan individu seperti yang terjadi berulang kali. Namun jika seseorang selalu menang dan selalu mencetak poin bila memungkinkan, jika seseorang tidak membuang waktu dan selalu mengerahkan full power, maka hasil seperti itu akan terjadi. Pedro akan banyak menjadi perbincangan di kelas MotoGP. Menurut pendapatku, dia bisa dan akan menentukan keseluruhan era di kelas premier.”
Namun Marc Marquez belum tahu apakah ini akan menjadi era seperti yang dialami Valentino Rossi atau dirinya sendiri. “Saya tidak percaya dengan memberi label pada seseorang. Saya selalu membencinya. Setiap pembalap punya zamannya masing-masing, setiap orang punya tahunnya masing-masing, dan setiap orang punya momen besarnya masing-masing. Tidak ada seorang pun yang anti-si A atau lebih baik dari si B,” kata rider berusia 30 tahun itu dengan filosofis.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu melanjutkan, “Dan tidak ada seorang pun yang berada di sana selamanya. Doohan punya jamannya, Rossi punya jamannya, begitu pula Lorenzo atau Stoner. Lalu saya datang dan yang lain datang. Kemudian datanglah Quartararo, Bagnaia, sekarang Acosta, dan salah satu dari mereka akan memenangkan banyak gelar MotoGP, siapa pun yang melakukan pekerjaannya dengan baik.”
Jelas bahwa Marquez memiliki hal lain yang perlu dikhawatirkan saat ini selain terlibat dalam diskusi tentang bintang lain, apalagi Valentino Rossi yang selalu berselisih dengannya selama 8 tahun mulai dari musim 2015.
Itu sebabnya saat ini Marc berulang kali menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah sedikit pun dengan kepindahan adik Rossi, Luca Marini ke tim Repsol Honda. “Luca Marini dan saya saling respect, kami memiliki hubungan pertemanan dan sering ngobrol satu sama lain. Kita harus bisa membedakannya. Di masa lalu hal ini tidak selalu berhasil, terutama dengan saya dan kakaknya. Tetapi sekarang, di masa sekarang hal itu terjadi,” tegas Marc.
Ketika ditanya apa sebenarnya yang dimaksud dengan pernyataannya tersebut, Marquez menjawab, “Persaingan saya dengan Valentino Rossi di masa lalu bukanlah rahasia, tapi ketika saya ditanya pertanyaan tentang Marini sebagai penerus saya, jawabannya adalah pembalap seperti dia bisa mendapatkan tempat ini jika dia cepat dan pantas mendapatkannya. Adapun adikku, dia adalah juara dunia Moto2 dan pantas mendapat promosi ke kelas MotoGP saat itu, apapun namanya. Setiap orang mempunyai gayanya masing-masing, karakternya masing-masing, cara membalapnya masing-masing. Kita harus bisa membedakannya,” pungkas Marc Marquez.
RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…
RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…
RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…
RiderTua.com - Valentino Rossi yang hadir di paddock melihat dengan mata kepala sendiri ketika Marc Marquez vs Pecco Bagnaia duel…
RiderTua.com - Memang ini merupakan Yamaha FreeGo yang lama, tapi skutik buatan Indonesia ini diekspor ke Brasil dengan nama Yamaha…
RiderTua.com - Peugeot telah hadir di Indonesia selama lebih dari tiga tahun, walau mereka baru menjual tiga model. Ketiganya terdiri…
Leave a Comment