Categories: MotoGP

Jorge Martin: Aturan Tekanan Ban Menghancurkan Balapan

RiderTua.com – Setelah meraih lima kemenangan sprint berturut-turut dan satu kemenangan GP di Thailand, Jorge Martin harus puas finis di posisi ke-2 pada sprint dan ke-4 pada balapan utama di Sepang. Secara keseluruhan, pembalap Tim Prima Pramac Ducati itu kehilangan 1 poin kejuaraan dari pesaing utamanya Francesco Bagnaia (Lenovo Ducati) yang finis di posisi ke-3 dalam sprint dan race pada hari Minggu. Setelah Martin kena peringatan tekanan ban, kemarin pemenang race Bastiani juga kena… berikutnya Pecco, Marini, Lecuona dan Bautista, juga… Mungkin Martin tidak bisa maksimal balapan kemarin karena kepikiran tekanan ban, takut akan berubah tekanannya dan akan terkena penalti, wah saat ini semua rider profesinya sebagai pembalap apa tukang ban? kok balapan yang dipikir selalu ban dan ban saja.. 😂

Pada balapan utama hari Minggu, pembalap berusia 25 tahun itu harus menyerah dan finis 10,526 detik di belakang pemenang Enea Bastianini di luar perebutan podium. “Saya keluar dengan tekanan ban yang lebih tinggi dari yang saya inginkan,” keluh Martin mengenai aturan tekanan ban yang mulai berlaku pada musim 2023. Tekanan udara pada ban depan dipantau menggunakan sensor standar. Jika berada di bawah batas minimum, peringatan dan hukuman yang sesuai telah dikeluarkan sejak GP Silverstone (6 Agustus).

Jorge Martin: Aturan Tekanan Ban Menghancurkan Balapan

“Setelah enam lap saya hampir terjatuh di setiap tikungan. Itu membuat frustrasi karena saya tidak pernah bisa melakukan push selama balapan. Ban depanku menjadi sangat panas di belakang Pecco. Bahkan kemudian, suhu dan tekanan udara yang tinggi tidak turun lagi,” tambah Martin yang gagal melakukan dua manuver menyalip melawan Bagnaia di awal balapan.

Pecco Bagnaia – Jorge Martin

Dengan sangat kesal, pembalap berjuluk Martinator itu kemudian melanjutkan, “Menurutku aturan tekanan udara menghancurkan balapan yang sebenarnya. Tahun ini hanya ada peringatan, tapi mulai musim depan kita akan didiskualifikasi karena ini. Itu akan berdampak besar pada kejuaraan. Kita harus mendesak mereka yang bertanggung jawab untuk membatalkan peraturan ini atau mencari solusi yang membuat kerja tim lebih mudah.”

Martin akhirnya menarik kesimpulan dari akhir pekan yang beragam. “Saya tidak peduli jika saya berada di posisi ke-4 dengan tekanan udara yang tepat. Saya lebih suka memperjuangkan kemenangan dengan tekanan udara rendah. Saya tidak peduli apakah saya berakhir dengan 2 poin atau 80 poin di belakang Pecco di klasemen. Itu sebabnya saya akan mengambil risiko di balapan berikutnya dan terus berusaha,” imbuh rider asal Madrid Spanyol itu.

Dua rival dalam perebutan gelar dunia musim ini, Martin dan Bagnaia masih memiliki 4 balapan tersisa. Saat ini mereka dipisahkan oleh 14 poin. Meskipun merasa frustrasi, Martin mengatakan, “Selama akhir pekan, kami hanya kehilangan 1 poin, itu tidak buruk. Saya yakin saya akan cepat di balapan berikutnya. Kami semua berdekatan, itulah sebabnya kedua belah pihak masih bisa menang atau kehilangan banyak poin.”

Martin mendapat peringatan tekanan ban setelah kemenangannya di Buriram, diikuti dengan peringatan resmi untuk rivalnya Pecco Bagnaia (bersama Enea Bastianini, Luca Marini, Iker Lecuona dan Alvaro Bautista) di Sepang pada hari Minggu. Pelanggaran kedua akan dikenai penalti 3 detik.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Marco Bezzecchi : Lebih Baik Didampingi Valentino Rossi Daripada Pacarnya

RiderTua.com - Marco Bezzecchi berujar bahwa adanya Valentino Rossi di pit lebih baik dibandingkan pacarnya.. Seperti beberapa pembalap yang membawa…

29 April 2024

Hasil Race MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Race MotoGP Spanyol 2024 — Rider Lenovo Team, Francesco Bagnaia, berhasil memenangkan balapan MotoGP…

28 April 2024

Hasil Race Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Race Moto2 Spanyol 2024 — Fermin Aldeguer akhirnya merebut kemenangannya di balapan Moto2 Spanyol…

28 April 2024

Franco Morbidelli : Kondisi Lintasannya Sangat Buruk

RiderTua.com - Akhir pekan yang cukup positif bagi Franco Morbidelli. Usai menjalani kualifikasi yang bagus di Jerez, rider Pramac Ducati itu…

28 April 2024

Marc Marquez : Seruduk Joan Mir? Itu Kesalahan Saya!

RiderTua.com - Kualifikasi MotoGP di Jerez seharusnya menjadi pertanda baik bagi Marc Marquez, dimana rider Gresini Ducati itu meraih pole position-nya…

28 April 2024

Hasil Race Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Race Moto3 Spanyol 2024 — Race Moto3 Spanyol berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu, 28…

28 April 2024