RiderTua.com – Jeep mungkin masih tertinggal dari kompetitornya karena baru menghadirkan tiga model PHEV (plug-in hybrid). Tapi bukan berarti mereka tidak ingin menghadirkan model lainnya di pasar global. Jeep berencana untuk menyetrum model seperti Wrangler dan Grand Cherokee. Tentunya ini menjadi peralihan dari model PHEV ke listrik murni.
Jeep Akan Menyetrum Wrangler dan Grand Cherokee
Dari sekian banyaknya model yang dijualnya, Wrangler 4xe menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari Jeep sebagai mobil plug-in hybrid. Mungkin dari desainnya sekilas tidak jauh berbeda dengan model Wrangler pada umumnya, kecuali pada mesin yang diusungnya. Meskipun begitu, model ini sukses menjadi permulaan dari elektrifikasi produknya untuk beberapa tahun ke depan.
Jeep sudah berencana untuk menghadirkan produk elektrifikasi lainnya setelah Wrangler, Renegade, dan Compass PHEV. Mereka akan beralih ke model listrik murni, dan akan menghadirkan versi ini tidak hanya pada Wrangler, tetapi juga Grand Cherokee. Tentu ini menjadi seusatu yang menarik, mengingat Jeep akhirnya mulai beralih ke kendaraan listrik murni.

Lebih Banyak Model
Dari sejumlah kabar yang beredar, Wrangler versi EV ini dijadwalkan akan dirilis tahun 2028 mendatang, sedangkan untuk Grand Cherokee EV masih belum dipastikan. Memang masih lama, tapi Jeep punya cukup waktu untuk mengembangkannya lebih lanjut sebelum bisa diproduksi massal. Semua model dipastikan bakal dilengkapi dengan penggerak 4×4 untuk memaksimalkan performanya.
Tentunya kehadiran model ramah lingkungan ini akan menggantikan model bermesin konvensional atau ICE. Untuk Wrangler, modelnya akan diproduksi hingga di tahun yang sama dimana versi listriknya diluncurkan. Sementara itu, Grand Cherokee bermesin bensin akan terus diproduksi hingga 2027 untuk model 2 baris bangku, dan 2028 untuk model 3 baris bangku.
Seperti model sebelumnya, Jeep kemungkinan akan menjualnya di Benua Eropa. Kalau di Indonesia mungkin masih belum bisa, apalagi model yang disediakannya masih terbatas.