RiderTua.com – Minggu (5/11/23), Jonathan Rea merayakan 9 tahun bersama Kawasaki di Kejuaraan Dunia Superbike. Hanya selang sehari kemudian atau tepatnya pada hari Senin, pembalap asal Irlandia Utara itu duduk satu meja dalam jamuan makan malam bersama tim Pata Yamaha dengan ditemani oleh istrinya Tatia dan dua putranya Jack dan Tyler.
“Ini sungguh tidak bisa dipercaya, transisi yang terlalu cepat bahkan baginya, setelah bertahun-tahun berada di ‘genk’ hijau. Kami menjalani hari yang menyenangkan pada hari Senin. Senang sekali bisa mengenal pembalap yang pernah menjadi lawan kami dan keluarganya. Meski melelahkan, anehnya prosesnya menyenangkan. Ini adalah momen yang sangat real,” kata bos tim Pata Yamaha, Paul Denning.
Jonathan Rea : Yamaha Dulu Musuh Sekarang Teman
Akhir musim seperti tahun ini jarang dinantikan. Dengan Toprak Razgatlioglu ke BMW dan Jonathan Rea ke Yamaha, dua dari tiga pembalap top superbike berganti tim. Sementara pembalap asal Turki itu harus menunggu hingga 4 Desember, pembalap berusia 36 tahun itu sudah menunggangi motor barunya pada tes pramusim pertama pada hari Selasa dan Rabu minggu ini di Jerez.
Terlepas dari profesionalisme semua orang yang terlibat, kita tidak boleh lupa bahwa terutama dalam 4 tahun terakhir, telah terjadi persaingan yang kuat antara Rea dan pendahulunya di Yamaha, Toprak Razgatlioglu dan timnya. Mengatasi beberapa peristiwa negatif membutuhkan kekuatan dan usaha.
“Tentu saja kami menjadi pesaing beratnya dalam beberapa tahun terakhir, terutama ketika Toprak datang kepada kami, tetapi juga sebelumnya dengan Alex Lowes dan Michael van der Mark. Hal ini pasti menimbulkan sejumlah permusuhan dan perasaan bahwa kami bukanlah teman terbaik karena yang ingin kami lakukan hanyalah saling mengalahkan. Apalagi setelah peristiwa Toprak pada tahun 2021 dan bahkan setelahnya,” kata Denning.
Sebagai pengingat, pada balapan di Magny-Cours 2021, kemenangan Razgatlioglu dicabut di balapan Superpole setelah dia mencela Rea dan kru Kawasaki-nya. Namun hal itu sudah berlalu dan Rea kini berbalik memuji tim Yamaha-nya dan juga terkesan dengan Yamaha R1.
Denning juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mengajukan tawaran kepada Jonathan Rea sebelumnya, saat dia belum menjadi juara dunia 6 kali dan pemenang Superbike 119 kali.
“Saya pernah mencoba merekrut Johnny ke Suzuki di BSB pada tahun 2007 dan gagal karena dia mengambil jalur yang berbeda saat itu. Tetapi itu tidak sia-sia baginya karena itu membawanya ke kejuaraan dunia dan sekarang dia berada di sini sebagai juara dunia 6 kali. Saya tidak menaruh dendam padanya atas keputusannya saat itu,” pungkas Denning sambil tersenyum.
