RiderTua.com – Mobil listrik yang dijual di Indonesia semakin beragam modelnya, dan makin banyak produsen yang menjualnya. Memang sebagian besar masih didominasi oleh model impor atau CBU, tapi beberapa sudah ada yang dirakit lokal. Memasuki bulan November 2023, harga mobil listrik tidak mengalami perubahan. Bahkan dengan pasarnya yang terus disesaki oleh model baru.
Mobil Listrik Belum Alami Kenaikan Harga Bulan Ini
Biasanya jika memasuki awal bulan, harga mobil akan mendapat penyesuaian, atau dalam kata lain mengalami kenaikan. Memang kenaikan harganya tergantung dari kondisi pasar atau lainnya, tapi tidak selamanya kenaikan ini terjadi tiap bulannya. Masih ada sebagian besar produsen yang tetap menjual mobilnya dengan harga seperti di bulan lalu.
Ini juga berlaku untuk pasar mobil listrik, dimana sejauh ini belum ada kenaikan harga di pasar tersebut. Rata-rata harga jual mobil listrik melebihi Rp 500 juta, atau bahkan lebih dari Rp 1 miliar, itupun sebagian besar masih didatangkan dalam bentuk CBU. Meski ada yang masih diimpor, ada yang dijual dengan harga di bawah Rp 500 juta, seperti Citroen eC3 yang dibanderol Rp 395 juta.
Model Baru
Mobil listrik lainnya yang dijual kurang dari Rp 500 juta juga cukup banyak jumlahnya, seperti DFSK Gelora E dan Seres E1, Neta V, serta Wuling Air EV. Lalu untuk mobil dengan harga di bawah Rp 1 miliar juga lumayan banyak, dari Nissan Leaf, Renault Twizy dan Zoe, serta Hyundai Ioniq 5. Sisanya dibanderol lebih dari itu, dan memang kebanyakan berupa mobil kelas premium.
Dari beberapa merek yang menjual mobil listrik, sebagian besar masih didominasi oleh merek luar Jepang. Sementara itu, masih ada merek lainnya yang menunjukkan ketertarikannya untuk berjualan model EV di Indonesia, yaitu BYD dari Negeri Tirai Bambu. Walau belum dipastikan kapan mereka akan memulai penjualannya disini.
