Categories: Superbike

Toprak Razgatlioglu Sempat Protes Setelah Dihukum Turun Satu Posisi!

RiderTua.com – Apa yang dilakukan Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Alvaro Bautista (Ducati) pada balapan utama kedua di Portimao dan Jerez sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sungguh pertarungan antara dua talenta luar biasa yang begitu hebat.

Fakta bahwa balapan final musim ini di Spanyol diputuskan oleh FIM WorldSBK Stewards Panel meredam emosi, namun tidak mengurangi aksi yang terlihat sebelumnya. Situasinya jelas bahwa pada lap terakhir, Razgatlioglu keluar dari tikungan terakhir dengan roda belakang menyentuh zona hijau di belakang kerb. Rider asal Turki itu pun diganjar hukuman turun satu posisi. Kenapa setiap inchi berharga dan diperhitungkan, karena selisih 0,001 detik di garis finis sudah kalah, jadi tidak boleh ada keuntungan ibarat sehelai rambut-pun ?

Toprak Razgatlioglu Sempat Protes Setelah Dihukum Turun Satu Posisi

Hasil Race 2 WSBK Jerez 2023

Toprak mempelajari video-video yang memperlihatkan kesalahannya secara intensif di depan kelompok kecil media sebelum mengomentarinya. “Saya menang, saya melewati garis finis terlebih dahulu,” ujar rider berusia 26 tahun itu sambil tersenyum.

Kemudian yang nada yang lebih serius, dia menambahkan, “Roda belakangku tergelincir di tepi jalan dan saya menyentuh zona hijau. Jika tidak ada pembatas di sana, saya tidak akan sampai ke zona hijau. Semakin banyak suara gemeretak di bagian luar tepi jalan, itulah sebabnya kita lebih sering meluncur ke sana. Saya tidak beruntung.”

Kabar dirinya diturunkan posisinya, diumumkan saat lap pendinginan ketika Razgatlioglu melakukan selebrasi berlebihan. Namun runner-up superbike 2023 itu baru mengetahui kabar buruk tersebut saat tiba di pitlane. “Orang-orang di tim mengatakan kepadaku bahwa saya berada di posisi ke-2 sejak saat itu tidak ada lagi kegembiraan,” ujar Toprak kecewa.

Toprak mengetahui peraturannya, namun dia tidak setuju dengan peraturan tersebut. “Jika kita memiliki keuntungan, maka peraturan ini harus berlaku. Namun saya tidak memiliki keuntungan karena cengkeramanku sangat lemah sehingga motorku slip. Itu sebabnya saya kehilangan waktu,” jelasnya.

“Bagiku peraturannya terkadang terlalu membatasi. Bukan berarti saya langsung melaju ke zona hijau. Saya terpeleset dan itulah sebabnya roda belakang masuk ke zona hijau. Mungkin peraturannya harus disesuaikan dan kita hanya mendapat penalti jika masuk ke zona hijau dengan Saya tahu aturan tetaplah aturan, tapi saya tidak punya keuntungan,” pungkas anak asuh Kenan Sofuoglu itu.

Alvaro Bautista yang di’hibah’i kemenangan, melihatnya secara berbeda. “Jika Toprak tidak memanfaatkan zona hijau, dia tidak akan bisa melewatinya,” ujar rider Ducati itu sambil tersenyum.

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Subaru Catat Kenaikan Penjualan Mobilnya di Q1 2024

RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…

17 Mei 2024

Mobil LCGC Daihatsu Tetap Memimpin Penjualan Bulan Lalu

RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…

17 Mei 2024

Mitsubishi Yakin Target Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Tercapai

RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…

17 Mei 2024

Kawasaki Meguro K3 : Model Klasiknya Masih Dipertahankan, Harga Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…

17 Mei 2024

Honda, Yamaha dan Aprilia Melakoni Tes di Mugello

RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…

17 Mei 2024

Subaru dan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…

17 Mei 2024