RiderTua.com – Rentetan nasib buruk Miguel Oliveira berlanjut di Buriram pada race hari Minggu. Pembalap RNF-Aprilia itu mundur dari balapan karena kerusakan mesin. Pembalap asal Portugal yang berhasil memenangkan 5 balapan MotoGP dalam karirnya itu, masih saja memiliki performa yang buruk dengan tim RNF-Aprilia.
“Saya harus menyerah lebih awal karena masalah teknis. Sayangnya, tidak ada lagi yang bisa dikatakan mengenai hal ini,” jelas pembalap berusia 28 tahun, yang start dari posisi ke-20 di grid dan kemudian kembali dari lap pertama di posisi ke-17 pada balapan hari Minggu di Buriram. Selain itu, Miguel menyelesaikan sprint pada hari Sabtu di posisi ke-17 yang mengecewakan.
Miguel Oliveira : Nasib buruk, Motor Keluarkan Asap dan Rentetan Kemalangan

Apa yang menjadi penyebab kegagalannya? Kepulan asap menunjukkan kerusakan mesin yang parah pada Aprilia RS-GP22 milik Oliveira. Dimana tahun lalu, saat masih membalap untuk Red Bull KTM dia berhasil memenangkan balapan hujan di sirkuit Chang didepan dua pembalap pabrikan Ducati-Lenovo Jack Miller dan Pecco Bagnaia.
Meskipun dirundung serangkaian kemalangan, Oliveira ternyata mengganggap hal ini adalah masalah ringan. “Akhir pekan di sini kurang lebih masih oke. Tapi sungguh membuat frustrasi karena kami tidak bisa menggunakan kecepatan kami dari FP2 untuk kualifikasi. Keberuntungan juga tidak berpihak pada kami dalam sprint hari Sabtu, begitu juga pada race hari Minggu,” ujar Oliveira.
Pemenang Grand Prix 17 kali itu sejauh ini hanya mencetak 11 poin Kejuaraan Dunia di lima balapan luar Eropa. Dia turun kembali ke peringkat 15 di Kejuaraan Dunia Pembalap.
“Sekarang penting untuk mengatur ulang lagi, kemudian bersiap untuk balapan di Malaysia dan kembali dengan lebih kuat,” pungkas rekan setim Raul Fernandez itu.