RiderTua.com – Alex Marquez adalah satu-satunya pembalap yang memakai ban belakang medium di GP Thailand. Bahkan rekan setimnya di Gresini Ducati, Fabio Di Giannantonio menganggapnya gila. Namun pembalap berusia 27 tahun itu bertekad untuk mencobanya. “Saya sudah memikirkannya dengan matang dan yakin bahwa rencana itu akan berhasil,” tegas Alex mengomentari pilihan bannya usai balapan.
Pada akhirnya, perhitungan juara dunia Moto3 dan Moto2 itu gatot alias gagal total. “Kita tidak akan pernah tahu, apakah itu akan berhasil. Saya membuat pilihan ini karena saya memperhatikan selama sesi latihan, bahwa keausan antara ban medium dan hard tidak terlalu besar. Dan dalam balapan, saya memperkirakan perilaku kemudi yang lebih baik. Begitulah yang terjadi,” ungkap Alex Marquez.
Hingga di pertengahan balapan, rencana Alex Marquez berjalan sesuai apa yang dipikirkannya. Dia mampu membuntuti Jorge Martin dan Brad Binder dengan selisih kurang dari 0,2 detik dan mempertahankan posisi ke-3. Namun kemudian, tepatnya pada lap ke-13, eksperimen berani pada ban berakhir fatal.
“Saya baru saja hendak menyerang Brad Binder ketika roda depanku slip di tikungan 12 dan jatuh. Crash yang menyakitkan.. Dalam setiap kesempatan yang berbeda,” ujar rider asal Cervera Spanyol itu.
Alex sendiri sangat terkejut karena handling Desmosedici GP22 miliknya terasa sangat baik sesaat sebelum crash. “Saya selalu berhati-hati dalam mengatur banku. Itu masih merupakan akhir pekan yang menyenangkan bagi kami. Motornya menyenangkan untuk dikendarai dan sangat nyaman. Jika kita membandingkannya dengan Australia, di mana kami mempunyai masalah besar, kemajuannya sangat positif,” jelas adik Marc Marquez itu.
Alex Marquez juga senang, pelatih balap Manuel Poggiali akan tetap bersama pembalap MotoGP Gresini bersama bos tim Nadia Padovani pada tahun 2024, meskipun dia memiliki komitmen baru dengan tim pabrikan Ducati. “Manu milik keluarga Gresini. Saya sangat senang dia dapat terus mendukung kami. Dan ada sinergi tambahan dengan tim pabrikan, yang juga akan membantu kami,” pungkas Alex Marquez.
This post was last modified on 6 November 2023 15:12
RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…
RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…
RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…
RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…
RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…
RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…
Leave a Comment