RiderTua.com – Marc Marquez menunjukkan performa kuatnya pada balapan MotoGP di Sirkuit Chang. Pembalap Repsol Honda itu memberikan pertarungan sengit kepada lawan-lawannya seperti Pecco Bagnaia, Jorge Marini, dan Aleix Espargaro di tahap awal, kemudian dikalahkan Fabio Quartararo dan melintasi garis finis di posisi ke-7 di belakang pembalap pabrikan Yamaha itu. Namun setelah itu, Marc naik ke posisi 6 karena Aleix Espargaro (finis ke-5) mendapat penalti 3 detik karena melanggar aturan tekanan ban (pelanggaran ke-2 pada musim 2023) dan merosot ke posisi ke-8.
“Setiap akhir pekan, sama. Dengan ban belakang hard motor kami berperilaku lebih konsisten, namun kami kesulitan dengan performa pada balapan jarak penuh pada hari Minggu. Kemudian menurun secara signifikan, perbedaan waktu menjadi signifikan, dan kita juga harus mengubah gaya balap kita,” ungkap rider berusia 30 tahun itu yang masih menempati peringkat 14 di Kejuaraan Dunia.
Marc Marquez : Berhasil Melakoni Balapan Akhir Pekan yang Stabil
Marc Marquez menjelaskan, “Pada sprint race kemarin, kami melihat keausan ban sangat tinggi. Hari ini saya banyak memikirkan, apakah saya harus membuat pilihan agresif dan menggunakan ban belakang soft. Mungkin tidak apa-apa. Saya tidak tahu. Saya jelas memilih pilihan yang konservatif dan menggunakan ban belakang yang sama seperti pembalap lain. Lalu saya mencoba mengendalikannya sepanjang balapan. Saya berusaha untuk mendapatkan akhir pekan yang stabil di sini. Kami berhasil.”
Ducati berhasil meraih 14 kemenangan MotoGP dalam 17 Grand Prix tahun ini (yang merupakan rekor bagi pabrikan asal Borgo Panigale Italia). Pecco Bagnaia 6 kali menang, Jorge Martin menang 4 kali, Marco Bezzecchi 3 kali, dan Zarco 1 kali.
Marc Marquez akan bekerja sama dengan bos balap Ducati Gigi Dall’Igna pada 2024. Insinyur jenius asal Italia itu mengaku sedang didekati Honda. Jika Gigi bergabung ke pabrikan Jepang itu, akankah Marc tetap bertahan di HRC?
“Saya tidak tahu apakah perubahan bisa terjadi. Sekarang keputusan telah diambil. Itulah mengapa saya tidak ingin membicarakan, jika dan tetapi atau berspekulasi. Karena semuanya sudah resmi, saya merasa terbebaskan, kita bisa melihatnya. Saya berkonsentrasi mengendarai motorku dan tidak peduli dengan rumor apapun. Saya lebih suka menggunakan energiku untuk bisa menggunakan intensitas ini di tiga Grand Prix terakhir,” pungkas Marc Marquez.
