Categories: MotoGP

Alex Marquez : Zarco Menyalipku dengan Kasar

RiderTua.com – Meski mencetak 2 poin dalam sprint race di Buriram, Alex Marquez belum puas dengan hasil tersebut. Rider Gresini Ducati itu sangat kesulitan dengan ban depannya. Banyak pembalap yang mengeluhkan masalah yang sama, ban depan terlalu panas dan tekanan ban meningkat secara drastis sehingga berbahaya.

“Ban depanku terasa seperti balon. Kalau bannya aus, itu satu hal lain. Namun jika tekanan ban naik hingga 2,2 bar seperti saat ini, maka itu menjadi sangat beresiko,” ungkap Alex usai sprint race 13 lap.

Alex Marquez : Zarco Menyalipku dengan Kasar

Alex Marquez mampu mengatasi masalah ban, dimana masalah ini telah menyebabkan perdebatan musim ini dan sekarang menjadi sangat relevan mengingat cuaca tropis di Buriram. Yakni tekanan minimum standar untuk ban depan, yang diperlukan dalam sprint (15 lap atau lebih) harus dipatuhi lebih dari 30 persen dan di Grand Prix (dengan lebih dari 15 lap) lebih dari 50 persen agar tidak mengambil risiko penalti adalah 1,88 bar. Jauh lebih tinggi dibandingkan 1,5 bar yang terkadang digunakan pada tahun sebelumnya, yang belum dikontrol secara resmi. Toleransi minimal kini juga dimungkinkan.

Hasil Sprint Race MotoGP Thailand 2023

Tekanan ban kini dipantau oleh sensor yang disediakan oleh Dorna. Jika melanggar akan ada hukuman bertingkat. Tidak diskualifikasi, setidaknya untuk musim ini.

Bagi Alex Marquez, motornya nyaris tidak bisa dikendarai. “Dalam sprint, detaillah yang terpenting. Menurutku kami memiliki posisi yang lebih baik untuk balapan. Jika kita mengelolanya dengan pintar, podium pun mungkin diraih. Tapi posisi seperti saat ini tentu menjadi target minimal,” kata juara dunia dua kali (Moto3 2014/Moto2 2019) itu optimistis.

Pembalap yang saat ini berada di peringkat 10 dalam klasemen itu melihat siapa ‘biang kerok’ yang telah  merusak sprint racenya di Buriram. “Saya tidak mengerti mengapa Johann Zarco membalap begitu agresif. Dia menyalipku dengan sangat kasar sehingga saya kehilangan 1,5 detik, dan kemudian dia tidak lebih cepat lagi. Saya sama agresifnya dan menyalipnya lagi. Silakan, jika dia ingin bermain, dia bisa bermain,” tegas adik Marc Marquez itu.

Pemimpin klasemen Pecco Bagnaia juga ikut mengeluhkan gaya balap Zarco, rider Ducati Lenovo itu juga mengeluhkan pertarungan sia-sia antara Marc Marquez dan Zarco. Rupanya rider Pramac Ducati itu membalap dengan pemikiran bahwa ‘jika kontrak Ducati dibatalkan, saya akan menyerang rekan semerek tanpa segan-segan’.

This post was last modified on 8 November 2023 08:50

Mimi Carrasco

Leave a Comment

Recent Posts

Chery Dkk Sudah Memahami Permintaan Pasar Mobil di Indonesia

RiderTua.com - Chery mungkin baru menghadirkan beberapa mobil di Indonesia, tapi semuanya mendapat sambutan baik dari konsumen. Dari Tiggo series…

12 Mei 2024

Toyota Belum Memulai Produksi Mobil Listrik di Indonesia

RiderTua.com - Toyota kini memiliki dua mobil hybrid yang dirakit di Indonesia, yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV.…

12 Mei 2024

BYD Ocean-M, Hatchback Listrik Bergaya Sporty

RiderTua.com - BYD kini memiliki beberapa mobil listrik yang dijual di pasar global, seperti Dolphin, Atto 3, dan Seal yang…

12 Mei 2024

Jorge Martin : Itu Semua Hanyalah Spekulasi

RiderTua.com - Jorge Martin berhasil memecahkan rekor lap baru MotoGP pada latihan hari Jumat di Sirkuit Bugatti-Le Mans, dan memenangkan…

12 Mei 2024

Insentif Mobil HEV Bakal Hambat Pasar BEV?

RiderTua.com - Mobil HEV (hybrid) tetap menjadi mobil ramah lingkungan yang banyak terjual di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Jumlahnya…

12 Mei 2024

Maverick Vinales : Tidak Secepat Saat Latihan dan Ban Belakang Terlalu Panas

RiderTua.com - Maverick Vinales berhasil finis di posisi ke-3 di sprint Le Mans. Rider pabrikan Aprilia itu kalah 4,1 detik di…

12 Mei 2024