RiderTua.com – Gelar dunia Moto2 sudah bisa diputuskan pada race hari Minggu di GP Thailand, karena saat ini pemimpin klasemen Pedro Acosta (7 kemenangan musim ini) unggul 56 poin dari Tony Arbolino (Elf Marc VDS Racing). Artinya, tim Red Bull KTM Ajo dapat mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Moto2 ketiga berturut-turut di Sirkuit Chang, setelah Remy Gardner memenangkannya pada tahun 2021 dan Augusto Fernandez pada tahun 2022.
Acosta akan berusia 19 tahun 157 hari pada hari Minggu ini. Dia akan menjadi Juara Dunia Moto2 termuda kedua dalam sejarah, dimana kelas balap ini sudah ada sejak tahun 2010. Secara keseluruhan, Pedro akan menjadi juara dunia termuda kedua di kelas kelas menengah yang digelar pada tahun 1949 hingga 2009 dengan mesin 250 cc. Dani Pedrosa menjadi juara dunia 250cc termuda pada tahun 2004 bersama Movistar Honda dalam usia 19 tahun 18 hari…

Match Point Pertama untuk Pedro Acosta
Namun tugas Pedro Acosta di hari Minggu ini sulit karena dia tidak bisa meraih gelar sendirian. pembalap asal Mazarron Spanyol itu juga mengharapkan performa lemah dari Arbolino yang tetap menjadi satu-satunya rival kuatnya dalam perebutan gelar.
Dua dari banyak opsi untuk Pedro:
- Acosta menjadi juara dunia jika menang dan Arbolino tidak finis di 10 besar.
- Acosta menjadi juara dunia jika dia finis di posisi ke-2 dan Arbolino tidak lebih baik dari posisi ke-15.