Home MotoGP Fabio Quartararo : Saya Mencoba Menghilangkan Kelemahan Top Speed

    Fabio Quartararo : Saya Mencoba Menghilangkan Kelemahan Top Speed

    Fabio Quartararo - Franco Morbidelli
    Fabio Quartararo - Franco Morbidelli

    RiderTua.com – Fabio Quartararo finis di posisi ke-3 di India dan Indonesia, tetapi mengalami kemunduran di Jepang dan Australia. Oleh karena itu, pembalap Yamaha itu berharap bahwa dia dapat kembali meraih hasil terbaik di Thailand. Dan pembalap asal Prancis itu tidak merahasiakan fakta bahwa dia benar-benar harus lolos ke Q2.

    Target tersebut berhasil diraih juara dunia 2021 dan runner-up 2022 itu dengan sempurna pada latihan hari Jumat di Buriram. “Ya, Q2 adalah target utama hari ini dan kami mencapainya dengan cara yang baik. Saya sangat senang karena kecepatannya bagus. Setelah karkas ban belakang berbeda dari biasanya, kita bisa lebih banyak bersenang-senang. Tidak ada perubahan bagi kami, namun kemudian rival tidak dapat menggunakan tenaga mesin secara penuh. Itu sebabnya kami melakukannya dengan baik hari ini,” ujar Quartararo sambil tersenyum puas.

    Fabio Quartararo : Saya Mencoba Menghilangkan Kelemahan Top Speed

    Di tikungan finis kita dapat melihat dalam gerakan lambat, bagaimana Fabio Quartararo meluruskan motornya dengan roda belakang yang slip dan kemudian berakselerasi dengan keras. Sebuah pemandangan yang sangat spektakuler yang menuntut rasa respect terhadapnya.

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    El Diablo mengungkapkan, “Ya, saya sudah membicarakan hal ini dengan kru saya dalam diskusi teknis. Itu gila karena kita mengerem dengan keras, kita harus sangat agresif agar motornya bisa slide. Namun kemudian kita harus menegakkan motor, mengaktifkan Rear Ride Height Device dan pada saat yang sama kita harus menginjak rem belakang. Jadi saya cukup sibuk. Kita berjuang keras, namun juga menyenangkan ketika kita mencapai catatan waktu yang baik. Ini cukup menghibur.”

    Fabio Quartararo menyelesaikan latihan hari Jumat di sirkuit Chang di posisi ke-8. Apakah dia mengharapkan tampil lebih baik untuk hari Sabtu dan Minggu? Apakah dia punya ambisi besar untuk GP Thailand? “Ya, itu juga tergantung cuaca. Namun jika kami memiliki kualifikasi yang bagus, kami bisa bersaing untuk 5 besar dan mengapa tidak untuk podium?” tegas rider berusia 24 tahun itu.

    Saat ditanya, di mana dia mengganti waktu yang hilang di lintasan lurus? Dengan cepat dia menjawab, “Saat melakukan pengereman.”

    Kemudian El Diablo menambahkan, “Saat saya mengerem di tikungan 1, 3 dan 12, saya menambah waktu. Saya memiliki cornering speed yang tinggi di tikungan 4, meski saya tidak tahu persis bagaimana saya bisa melakukannya. Saya hanya mencoba menghilangkan kelemahan top speed. Karena kita pasti akan kehilangan setidaknya 0,2 detik di lintasan lurus. Tapi saya mengesampingkan hal itu dan hanya berkonsentrasi untuk mengeluarkan yang terbaik dari motornya.”

    Yang patut diacungi jempol adalah, Fabio Quarataro jelas tidak perlu bersembunyi di belakang Marc Marquez dalam hal keterampilan membalap. Perbedaannya, dia jarang mengalami highside dari motor dan selalu dengan mudah mengendalikan rekan mereknya Franco Morbidelli.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini