RiderTua.com – Setelah mengalami crash pada balapan utama hari Sabtu di Phillip Island, Augusto Fernandez melakukan perjalanan ke Thailand tanpa poin. Meski begitu, rider GasGas Tech3 itu tetap mendapatkan aspek positif dari GP Australia.
“Saat pemanasan, kondisi masih terbilang baik-baik saja. Kami melaju pada batas yang masih bisa diterima dan bisa saja menggelar sprint race jika cuaca tidak semakin memburuk. Namun semakin lama, angin semakin kencang sehingga merupakan keputusan yang tepat untuk membatalkan sprint race. Tidak ada gunanya mengambil risiko yang tak terhitung jumlahnya,” tegas rider berusia 25 tahun itu.
Augusto Fernandez : Tidak Ada Gunanya Mengambil Risiko yang Tak Terhitung Jumlahnya
“Usai crash pada hari Sabtu, ketika roda depanku slip pada lap ke-13 karena alasan yang tidak dapat saya jelaskan, saya sangat ingin berkompetisi lagi. Saya ingin menunjukkan bahwa kami memiliki kecepatan untuk bersaing. Saya ingin menyelesaikan pekerjaan ini,” jelas rookie MotoGP itu yang mengawali akhir pekan di Phillip Island dengan kuat dengan finis ke-2 di FP1 pada Jumat pagi.
Terlepas dari penalti grid yang diberikan oleh manajemen balapan karena melambat di racing line ideal dalam latihan, pembalap asal Spanyol itu harus berada di posisi ke-17 di grid bukannya di posisi ke-14. Namun Fernandez dengan cepat mampu mengejar dan berpotensi mendapatkan poin ketika crash itu terjadi.
“Saya harus menerima beberapa kemunduran dalam beberapa balapan terakhir. Tapi kami juga menunjukkan bahwa perlahan-lahan kami pasti mencapai target yang kami inginkan. Itulah hal positif yang ingin saya bawa ke balapan berikutnya di Thailand,” pungkas rekan setim Pol Espargaro yang merupakan juara dunia Moto2 tahun lalu itu.