Home Otomotif Target Ekspor Mobil CBU Dari Indonesia Capai 500 Ribu Unit, Bisakah?

    Target Ekspor Mobil CBU Dari Indonesia Capai 500 Ribu Unit, Bisakah?

    Pasar Mobil di Asia Tenggara Alami Penurunan Penjualan, Kenapa?
    (Toyota Astra Motor)

    RiderTua.com – Ekspor mobil yang didapat sejauh ini sudah cukup bagus. Namun dengan kondisi yang ada pada bulan September lalu, dikhawatirkan itu juga berdampak pada hasil ekspornya juga. Padahal targetnya untuk tahun ini cukup tinggi untuk ekspor mobil CBU dari Indonesia, yaitu 500 ribu unit. Walau demikian, produsen masih percaya target tersebut masih bisa dicapai.

    Ekspor Mobil CBU Ditargetkan Mencapai 500 Ribu Unit

    Biasanya hasil ekspor mobil yang didapat selama beberapa bulan terakhir dapat mencapai puluhan ribu unit. Walau terkadang tidak semua produsen bisa mencatatkan hasil sebanyak itu, paling banyak Toyota dengan mobil yang dirakit oleh Daihatsu. Memang kedua merek ini selalu kompak dalam hal mengirim mobilnya ke luar negeri.

    Biasanya jumlah unit yang dikirim per bulannya bisa mencapai ribuan unit, kalaupun ada yang lebih dari itu hanya bisa melebihi 10 ribu unit. Padahal dengan target 500 ribu unit CBU yang dikirim dari Indonesia, tentu ini menjadi target yang tidak sedikit. Apalagi kondisi pasarnya sempat terganggu bulan April lalu, dan terganggu lagi di bulan September.

    Target Ekspor Mobil CBU Dari Indonesia Capai 500 Ribu Unit, Bisakah?
    (Top Gear Philippines)

    Kondisi Pasar

    Sebelumnya sempat diketahui pasar mobil pada bulan lalu mengalami penurunan penjualan. Penyebabnya cukup bervariasi, bahkan berskala global jika dibandingkan dengan bulan April lalu, seperti inflasi di Amerika Serikat. Tentunya ada yang khawatir hasil ekspor mobil juga ikut terdampak akibatnya jika keadaan ini bertahan dalam waktu cukup lama.

    Padahal pasar otomotif global baru berada dalam tahap pemulihan setelah melalui masa sulit dari tahun 2019 hingga 2021. Walau demikian, produsen masih menaruh harapan dari model yang diandalkannya, termasuk mobil baru yang dirilisnya. Terlebih penerimaan mobil baru masih cukup tinggi baik dari konsumen dalam maupun luar negeri.

    Toyota memang masih memimpin dengan hasil ekspor yang cukup tinggi. Meski sebagian modelnya dirakit oleh Daihatsu, setidaknya ini menjadi hasil yang bagus.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini