RiderTua.com – Sebulan setelah tulang rusuknya patah (di GP India) sehingga absen di dua balapan berikutnya, Alex Marquez kembali menunggangi Desmosedici GP22 miliknya di Australia, dimana dia berada di posisi ke-13 di grid pada kualifikasi. Namun sebelum balapan utama yang dimajukan ke hari Sabtu karena ramalan cuaca buruk, rider berusia 27 tahun itu mengatakan, “Dari sudut pandang fisik, saya tidak yakin apakah saya bisa menyelesaikan balapan.”
Tapi Alex berusaha keras menahan rasa sakitnya dan bertarung melawan Marco Bezzecchi (Ducati), Jack Miller (KTM) dan Aleix Espargaro (Aprilia) untuk posisi ke-6. Setelah 27 lap, pembalap Spanyol itu menyehtuh garis finis di posisi ke-9 mengumpulkan setidaknya 7 poin kejuaraan dunia.
Alex Marquez : Kaku Tidak Bisa Bergerak Sesuai Keinginanku

Usai balapan, Alex Marquez merasa lega. “Saya hanya mencoba mengikuti pembalap lain dan bergerak maju tanpa mengambil risiko apa pun. Meski saya kehilangan banyak waktu karena manuver menyalip Jack Miller, balapannya lebih baik dari perkiraan,” ujar Alex.
Juara dunia Moto2 2019 itu menekankan, “Penting bagi saya untuk kembali menjalani balapan penuh. Karena setelah empat pekan tanpa balapan, saya merasa seperti orang tua yang hanya di sofa.”
Meski demikian, melihat lintasan sepanjang 4,45 km (5 tikungan kanan dan 7 tikungan kiri) dia mengatakan, “Trek ini secara fisik sangat menuntut. Saya cukup kaku di atas motor dan tidak bisa bergerak sesuai keinginanku. Saat membelok ke tikungan kiri saya juga merasakan sakit dan sayangnya rasanya sangat sakit.”
Sprint MotoGP rencananya akan digelar pada Minggu sore, namun penyelenggaraannya hingga saat ini masih menjadi tanda tanya karena prakiraan adanya angin kencang. Mengingat kondisi kesehatannya, sambil tertawa Alex Marquez mengatakan, “Sekarang saya bisa terbang pulang, semoga anginnya sangat kencang pada hari Minggu.”