RiderTua.com – Setelah dua kali mengalami crash di tikungan 10, Marc Marquez menyelesaikan latihan hari Jumat di Phillip Island di posisi ke-16. Namun rider Repsol Honda itu menerima hasil buruk itu dengan tenang. Sejak kepindahannya ke Gresini-Ducati resmi diumumkan, Marquez selalu tampil tenang dan dalam suasana hati yang baik seperti seseorang yang tidak lagi terguncang oleh masalah yang sedang berlangsung di pekerjaannya saat ini.
Secara singkat Marquez menjelaskan bagaimana dia menjalani latihan hari pertama di Phillip Island pada hari Jumat. “Saya kurang percaya pada motor itu. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saya berhati-hati di tikungan cepat. Saya hanya ngepush lebih keras di tikungan lambat karena saya merasa sedikit lebih aman di sana,” ujar rider berusia 30 tahun itu.
Marc Marquez : Dua Kali Crash Karena Kurang Percaya Pada Motor
Marc Marquez menambahkan, “Crash pertama terjadi di FP1 tepat di tikungan 10 sehingga tidak meningkatkan rasa percaya diriku. Kemudian saya mengalami momen buruk lainnya di tempat yang sama!”

Momen di mana, seperti saat-saat terbaiknya, Marquez mencoba menyelamatkan motornya dengan lutut dan sikunya. Refleksnya ada, hanya saja Honda RC213V generasi terbaru miliknya tak bisa dikendalikan.
Meski begitu, Marc mengaku bahwa secara keseluruhan dia menjalani hari yang baik. Namun tidak ada seorang pun yang tahu, apakah dia berkata jujur atau hanya menyindir. “Secara keseluruhan, ini adalah hari yang positif. Ada dua tikungan lambat di sini yang sangat berangin dan kita tidak dapat menghabiskan banyak waktu di sana. Saya akan mendapatkan waktu di tikungan cepat yang saya ambil hari ini,” ungkap kakak Alex Marquez (Gresini Ducati) itu.
Marc Marquez menilai bahwa keputusan untuk memajukan balapan utama ke hari Sabtu adalah keputusan yang tepat. “Dengan begitu, kita dapat mengatasi suatu masalah sebelum masalah itu terjadi. Memilih ban menjadi seperti gambling karena kita tidak tahu persis berapa lama kompon yang kita pilih akan bertahan. Selain itu, bagi kami prosesnya hampir sama dengan akhir pekan lainnya. Dan jika kita benar-benar tidak bisa membalap pada hari Minggu, kerusakan yang ditimbulkan akan berkurang!” pungkas Juara Dunia 8 kali itu.