RiderTua.com – Jorge Martin tampil sangat kuat di Mandalika, namun harus menerima nasib buruk karena crash dalam balapan utama. Pada latihan hari pertama MotoGP di Phillip Island, dia langsung menemukan kekuatan lamanya.
Rider Pramac Ducati itu menjadi pembalap tercepat di lintasan pada Jumat pagi dan kemudian mengakhiri latihan di P4. Sementara itu rival utamanya dalam pereburan gelar dunia musim ini Francesco Bagnaia harus berjuang melewati Q1, seperti yang terjadi di Mandalika pada hari Sabtu.
“Saya merasa sangat kuat. Di pagi hari saya langsung sangat kompetitif. Dengan ban bekas medium saya menjadi yang tercepat di lintasan. Saya juga melahap banyak lap dengan ban belakang soft. Lalu saya menjadi lebih cepat lagi dengan ban bekas medium,” ujar Martin penuh percaya diri.
Jorge Martin : Yakin Tampil Kuat di Phillip Island
Meski begitu, Jorge Martin hampir dihadapkan pada masalah besar. “Akan sulit menentukan ban belakang mana yang akan kami gunakan. Kemudian saya melaju dalam waktu lama dengan ban medium dan masih mencapai catatan waktu 1:29 menit. Saya juga akan menyelesaikan 27 lap dengan ban depan medium,” ungkap rider asal Spanyol itu.
Rekan setim Johann Zarco itu menambahkan, “Start dari jauh ke depan akan menjadi sangat penting. Akhir pekan di Indonesia tidak menjadi masalah. Setelah akhir pekan yang sulit, kita dapat cepat kembali ke lintasan berikutnya dan kami pun demikian. Saya memiliki keyakinan bahwa kami juga akan kuat di sini. Namun, saya punya beberapa kendala saat menyalip misalnya di tikungan 4 dan 10, jadi saya ingin meningkatkannya di area itu. Apapun yang terjadi, saya siap untuk balapan. Saya bahkan lebih cepat dari tahun 2022.”
“Ada banyak rintangan di trek tahun ini yakni di tikungan 2, 4, 8 dan tikungan finis. Mungkin ada yang perlu dilakukan perbaikan untuk tahun 2024. Tapi kita tidak boleh mempermasalahkannya, itu dialami untuk semua pembalap. Kami harus memahami lintasannya,” imbuh Martin.
Latihan hari pertama di Phillip Island berjalan seru. Namun yang lebih mengejutkan adalah keputusan yang diambil Dorna. Karena ramalan cuaca untuk hari Minggu diperkirakan buruk, balapan utama akan digelar pada hari Sabtu dan jika perlu sprint race ditiadakan.
Jika angin berhembus kencang, akankah Martin melepaskan sebagian winglet pada Desmosedici GP23-nya? “Saat ini saya rasa kami tidak akan berubah. Mungkin ada perubahan pada set-upnya. Saya selalu balapan dengan frame yang sama akhir-akhir ini, jadi menurutku kami akan tetap menggunakannya sekarang,” pungkas rider berusia 25 tahun itu.
