Fabio Quartararo : Berada di Posisi ke-17 Itu Tidak Masuk Akal

RiderTua.com – 5 hari setelah pencapaian fantastisnya dengan meraih podium di Mandalika, Fabio Quartararo tak berpeluang langsung lolos ke Q2 setelah hanya menempati posisi ke-17 di Philip Island. Rider pabrikan Yamaha itu benar-benar bingung. Jika tidak, dia mungkin akan merasa marah ketika Augusto Fernandez merusak fast lap terakhirnya.

Tak lama setelah kombinasi ikonik ‘Luckey Heights’ pada putaran kedua, pembalap GasGas Tech3 itu dengan cepat pindah ke racing line ideal dari Quartararo yang sedang melaju. Tapi anehnya dia tidak terlalu kesal. “Saya sudah tertinggal 0,5 detik di sana. Mungkin saya akan sedikit membaik. Tapi Q2 tidak pernah menjadi masalah,” ujar Juara Dunia MotoGP 2021 itu.

Fabio Quartararo : Berada di Posisi ke-17 Itu Tidak Masuk Akal

Fabio Quartararo menjelaskan, “Dengan catatan waktu terbaikku 1:29,4 menit, saya jelas berada di limitnya. Tahun lalu saya berada di posisi ke-5 setelah kualifikasi (catatan waktunya saat itu adalah 1:27.973 menit). Hari ini saya hanya berada di posisi ke-17. Itu tidak masuk akal.”

Bukan untuk pertama kalinya, pembalap berusia 24 tahun itu mengakui penyebab utama buruknya perkembangan performa pabrikan Yamaha adalah fakta bahwa perilaku turn-in dan kelincahan yang sebelumnya menjadi ciri utama motor telah hilang sepenuhnya. “Kekuatan kami sekarang menjadi kelemahan kami,” tegas El Diablo.

Quartararo tidak dapat menjelaskan mengapa performa M1 begitu berfluktuasi. “Saya tidak mengerti apa yang terjadi. Meraih podium di India. Lalu mengalami bencana besar di Jepang. Dan yang terbaru, kembali naik podium di Indonesia. Saya bingung,” ujar rider asal Prancis itu.

Di Indonesia, Fabio sudah memperkirakan hasil yang baik. “Di situlah ban baru sesuai dengan kami,” imbuhnya.

Jika Quartararo menganalisa lebih jauh, dia melihat masalah mendasar tim Monster Energy Yamaha itu adalah pada bannya. “Kami tidak bisa menangani ban dengan baik. Motor lainnya lebih cepat dengan ban yang ada saat ini. Ini berdampak negatif pada kami,” ungkap rekan setim Franco Morbidelli itu.

Pertukaran jadwal sprint dan balapan utama di Phillip Island tidak terlalu mempengaruhi skeptisisme Quartararo terhadap pekerjaan ke depan. “Tahun lalu kami menjadi lebih baik di setiap sesi latihan ketika ada lebih banyak karet di lintasan,” pungkas Quartararo.

Hasil Latihan MotoGP Australia 2023

ridertua.com