RiderTua.com – Meski baru kembali hadir di Indonesia, Subaru sudah mempelajari seperti apa pasarnya saat ini. Jelas keadaan di pasar roda empat sudah berbeda dengan terakhir mereka berjualan di Tanah Air. Subaru juga sudah mempelajari karakter konsumennya di Indonesia. Mereka melihat adanya perbedaan selera konsumen dalam memilih mobil yang disediakannya sejauh ini.
Subaru Mempelajari Karakter Konsumennya di Indonesia
Meski dengan banyaknya kompetitor di kelasnya, Subaru tidak khawatir harus bersaing melawan merek seperti Toyota hingga Mitsubishi. Mereka sudah memiliki sejumlah model yang dapat diandalkannya, dari WRX, BRZ, Forester, sampai Crosstrek. Yang terbaru, mereka menghadirkan edisi terbatas 50 Years AWD Edition untuk Crosstrek, itupun mungkin semua unitnya sudah habis terjual.
Kalau dilihat, harga mobil Subaru kebanyakan dibanderol di atas Rp 500 jutaan. Memang cukup mahal, tapi bukan berarti tidak ada konsumen yang membelinya. Subaru mencatat 70 persen pembelinya merupakan konsumen barunya, dan sisanya merupakan konsumen yang pernah membeli mobil Subaru.
Model AWD
Selain itu, konsumen berumur kurang lebih dari 30 tahun lebih menyukai model seperti Crosstrek, sedangkan konsumen berusia di atas 40 tahun lebih melirik Outback. Memang kalau dilihat, Crosstrek memiliki desain yang cukup sporty, meskipun masih ada model lainnya seperti BRZ. Tapi memang Crosstrek dijual kurang dari Rp 600 jutaan, sehingga harganya cukup terjangkau untuk mobil AWD seperti ini.
Jelas karena biasanya mobil AWD dibanderol di atas Rp 700 jutaan, bahkan bisa lebih mahal dari itu. Namun merek seperti Subaru dapat menjualnya dengan harga lebih terjangkau, dan menjadikannya sebagai model incaran konsumen. Sejauh ini mereka baru menghadirkan sedikit model, tapi Subaru akan menambah lebih banyak model lainnya setelah ini.
Model yang dihadirkannya di Indonesia sudah mendapat banyak sambutan positif dari konsumen. Dengan Crosstrek dan Forester yang paling laris terjual.
