Home MotoGP Fabio Quartararo : Jujur Saya Tidak Punya Target Khusus

    Fabio Quartararo : Jujur Saya Tidak Punya Target Khusus

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Fabio Quartararo datang ke GP Australia di Phillip Island sebagai peringkat 10 di Kejuaraan Dunia MotoGP. Dan baru-baru ini rider Yamaha itu mengungkapkan keraguannya, apakah dia bisa meraih podium di trek balap yang menuntut di Phillip Island ini seperti di Jepang dan Indonesia. Di GP Mandalika, pembalap asal Nice Prancis itu hanya kalah 0,4 detik dari sang pemenang sekaligus pemimpin klasemen Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo).

    “Saya suka trek ini, tapi sayangnya saya belum pernah menyentuh garis finis pada balapan MotoGP di sini. Kami harus memulai latihan pada hari Jumat dengan baik. Bagi kami, kualifikasi adalah yang paling penting. Karena pada dasarnya kami memiliki kecepatan yang baik di mana pun, namun posisi start selalu penting bagi kami. Oleh karena itu, posisi start yang baik akan menjadi target utamaku akhir pekan ini,” tegas Quartararo.

    Fabio Quartararo : Jujur Saya Tidak Punya Target Khusus

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Tahun lalu Alex Rins memenangkan GP Australia dengan motor Suzuki 4-silinder inline. Kini hanya Yamaha yang memiliki mesin inline 1000cc itu.

    Apakah ini masalah untuk putaran Kejuaraan Dunia? “Saya rasa mesin in-line bukanlah masalah kami, hanya saja kurang power mesin-nya. Tahun lalu saya mencoba melindungi ban sejak awal balapan. Tetapi jika kitya selalu keluar dari tikungan target dan kemudian tidak memiliki top speed yang diperlukan di lintasan lurus panjang, maka kesalahan akan terjadi karena kita ingin mengejar waktu tersebut di suatu tempat. Namun tahun ini saya tahu apa yang harus saya lakukan jika saya mengalami situasi yang sama,” ungkap El Diablo optimis.

    Phillip Island dianggap sebagai lintasan dengan menuntut skill pembalap, pembalap papan atas dapat membuat perbedaan di sini, seperti yang kita lihat pada tahun 2022 ketika Marc Marquez gagal meraih kemenangan hanya dengan selisih 0,186 detik dengan Honda RC213V yang melempem.

    Rekan setim Franco Morbidelli itu menjelaskan, ” Trek itu hanya separuh butuh ketrampilan pembalap. Tapi kita pastinya harus memaksakan diri hingga limitnya karena ada beberapa tikungan yang sangat cepat di sini. Kita harus menyeimbangkan segalanya di sana. Menurutku Phillip Island dulunya lebih merupakan trek yang menuntut kemampuan pembalap dibandingkan sekarang. Balapan kali ini pasti akan menghibur.”

    Tersisa 5 seri terakhir dengan total 10 race masih menjadi agenda di tahun 2023. Apakah Fabio sudah memasang target khusus untuk dirinya? “Kalau boleh jujur, saya tidak punya target khusus. Kami bekerja secara berbeda di paruh kedua musim ini dibandingkan di awal tahun, dan itu berjalan cukup baik. Tujuan kami adalah tampil baik di kualifikasi. Kemudian kita bisa mengambil langkah maju yang besar,” pungkas rider berusia 24 tahun itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini