RiderTua.com – Ekspor mobil yang dilakukan Toyota sepanjang periode Januari hingga September 2023 berjalan cukup bagus. Total 213 ribu unit mobil telah dikirim ke luar negeri, dan hasil ini meningkat 2,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama. Sementara itu, Toyota mencatat ekspor mobil hibridanya mengalami peningkatan. Tentu ini menjadi sesuatu yang baik, sebab mereka kini dapat mengekspor mobil ramah lingkungannya.
Toyota Mencatat Mobil Hibridanya Mulai Banyak Diekspor
Hasil ekspor yang didapatnya selama periode tersebut pada tahun ini mencapai 213.901 unit, naik 2,5 persen dari tahun sebelumnya dengan 208.775 unit. Meski hanya naik 2,5 persen, hasil ini sudah jauh lebih baik, dan Toyota sudah puas dengan hasil yang didapatnya ini. Mereka juga mampu mengirim lebih banyak model ke sejumlah negara.
Tujuan ekspor Toyota tidak hanya sebatas di kawasan Asia Tenggara saja, tetapi juga ke negara di Amerika Selatan dan Tengah serta Oseania. Australia menjadi salah satu tujuannya, meski mereka baru mengirim Fortuner ke sana. Namun karena ketatnya aturan disana, Toyota akan melakukan sejumlah penyesuaian terhadap model khusus ekspor ke Negeri Kangguru tersebut.
Banyak Model Baru
Di sisi lain, ekspor mobilnya melihat adanya peningkatan jumlah mobil ramah lingkungan. Memang baru dua model yang diekspor, yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross, itupun merupakan varian hybrid, tapi ini sudah cukup dalam menyumbangkan hasil yang bagus bagi Toyota. Mereka mencatat nyaris 40 ribu unit mobil hibridanya tersebut sudah dikirim ke luar negeri.
Untuk sekarang Toyota belum punya rencana untuk menambah lebih banyak model hibrida lainnya setelah Innova Zenix dan Yaris Cross. Apalagi peminat mobil jenis ini semakin ramai di pasarnya, sementara mobil listrik juga meningkat trennya. Toyota sendiri belum memiliki mobil listrik yang dirakit lokal, dengan model ramah lingkungan selain keduanya masih diimpor.
Tapi setidaknya ini menjadi hasil ekspor mobil yang cukup bagus bagi merek asal Jepang tersebut. Mobil hibridanya juga mulai dikirim ke sejumlah negara.
