Categories: MotoGP

Pol Espargaro: Ducati dengan 8 Motor? Tidak Adil!

RiderTua.com – Pol Espargaro menilai kehadiran delapan Desmosedici di grid MotoGP tidak tepat. Menurutnya KTM layak mendapat kuota pembalap reguler lebih banyak.. “Tidak adil jika ada delapan Ducati (namun KTM cuma 4)..” katanya..

Beberapa waktu yang lalu ada pembicaraan tentang keinginan KTM untuk mendapatkan tambahan tempat di MotoGP. Survei dilakukan dengan beberapa tim satelit yang sudah ada di grid, misalnya LCR, dan upaya juga dilakukan untuk meyakinkan Dorna agar memberikan tempat yang dikosongkan oleh Suzuki. Tidak ada yang bisa dilakukan, tidak ada kemungkinan yang dikabulkan menjelang tahun 2024. Bahkan rencana menggiurkan dengan menduetkan Marc Marquez-Pedro Acosta tidak menggerakkan Carmelo Ezpeleta untuk memberikan tambahan ruang yang akan mencegah Pol Espargaro kehilangan kursinya di tim GASGAS Tech3, karena kedatangan Acosta.

Pol Espargaro: Ducati dengan 8 Motor? Tidak Adil!

Pol Espargaro ingin lebih banyak motor KTM di grid.. Seperti diketahui, pembalap asal Spanyol itu sudah sepakat dengan KTM untuk memberikan ruang bagi Pedro Acosta, meski terikat kontrak hingga 2024. Dia akan tetap bertahan di tim Austria itu, namun dengan peran berbeda. Dia akan memiliki kesempatan untuk menjalankan beberapa balapan wild card, berharap dapat kembali menjadi pembalap tetap pada tahun 2025.

Espargaro telah menerima nasibnya, namun percaya bahwa wajar jika KTM berkeinginan untuk memiliki dua lagi RC16 di grid MotoGP… “Saya memahami bahwa Pierer Mobility Group menginginkan lebih banyak motor di trek, tetapi itu tidak semudah itu. Pastinya layak mendapat lebih banyak tempat di kategori ini. Sebab ada pabrikan lain yang punya delapan dan terbaik saat ini. Saya pikir itu karena delapan motor yang ada di lintasan.”

Pedro Acosta – Pol Espargaro

Lalu apakah jatah Ducati akan dikurangi di masa mendatang? Menurut Pol Ducati memiliki keuntungan besar dengan mampu menurunkan lebih banyak Desmosedici..  “Ini bahkan tidak adil bagi pabrikan lain dan untuk semua pembalap, karena kejuaraan akan banyak berubah jika beberapa orang Ducati naik motor lain. Jika Pierer Mobility Group (KTM) yang mendapat tambahan tempat, itu baru benar.”

Pastinya di KTM mereka tidak akan menyerah dan akan berusaha meraih tempat tambahan kedepannya. Akan sangat penting untuk mengambil langkah lebih jauh dalam hal daya saing, agar semakin menarik bagi tim satelit. Ducati punya lebih banyak motor karena punya paket terbaik, itu bukan salahnya.

Seperti dikatakan bos MotoGP bahwa saat ini tim satelit bebas menentukan motor mana yang akan mereka sewa, logikanya pembeli tidak mau membayar untuk ‘barang’ yang tidak bisa dipakai untuk menang bukan..

This post was last modified on 18 Oktober 2023 17:11

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Subaru Catat Kenaikan Penjualan Mobilnya di Q1 2024

RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…

17 Mei 2024

Mobil LCGC Daihatsu Tetap Memimpin Penjualan Bulan Lalu

RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…

17 Mei 2024

Mitsubishi Yakin Target Penjualan Mobil Tahun Ini Bisa Tercapai

RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…

17 Mei 2024

Kawasaki Meguro K3 : Model Klasiknya Masih Dipertahankan, Harga Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…

17 Mei 2024

Honda, Yamaha dan Aprilia Melakoni Tes di Mugello

RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…

17 Mei 2024

Subaru dan Kehadiran Merek Mobil Baru di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…

17 Mei 2024