Home MotoGP Brad Binder Minta Maaf ke Luca Marini 

    Brad Binder Minta Maaf ke Luca Marini 

    Brad Binder - Luca Marini
    Brad Binder - Luca Marini

    RiderTua.com – Brad Binder bisa saja bertarung untuk memperebutkan podium pada balapan MotoGP di Mandalika. Pembalap Red Bull KTM ini menjadi pembalap yang paling banyak melakukan manuver menyalip dalam balapan tersebut, sehingga balapan berjalan sangat seru dihadapan 73.000 penggemar yang nonton langsung ke sirkuit pada hari Minggu.

    Namun kemudian Brad Binder melakukan kontak dengan Luca Marini dan Miguel Oliveira, sehingga mendapat dua long lap penalti tapi masih bisa finis di posisi ke-6 di depan rekan setimnya Jack Miller. “Menurutku ini adalah akhir pekan yang sulit bagi kami. Kami cepat saat menggunakan ban baru di semua sesi. Tapi saya punya masalah dalam mengatur kecepatan yang baik dalam balapan,” ungkap rider berusia 28 tahun itu.

    Brad menambahkan, “Itu sebagian besar terjadi kemarin. Permulaannya cukup bagus hari ini, saya ingin menemukan kecepatanku. Namun ban belakang medium ini harus saya kenali dulu, karena sejak hari Jumat saya sudah tidak menggunakannya lagi. Saya harus melihat seberapa keras saya bisa memberikan tekanan pada ban ini.”

    Brad Binder : Saya Pantas Menerima Dua Penalti

    Mengenai kronologi crash yang dialaminya, Brad Binder menjelaskan, “Saya mengalami guncangan dengan motor saya (wobble) di tikungan 8. Saat saya mengerem, saya menekan tuas dengan jariku dan tidak ada tekanan rem. Lalu saya panik karena ada dua pembalap di sisi luar saat itu. Aku menginjak rem belakang, mencoba menghindari mereka. Maaf aku menabrak Luca. Saya juga minta maaf kepada krunya karena telah merusak balapan yang sebenarnya bagus. Setelah itu saya berusaha terlalu keras untuk bisa melewati lintasan. Saya sedikit terlalu cepat dan kemudian harus membiarkan Miguel melaju masuk.”

    “Saya pantas mendapatkan dua long lap penalti hari ini dan saya minta maaf untuk kedua pembalap dan kedua tim. Saya sedikit lebih beruntung dibandingkan orang-orang yang mengerem karena saya menggunakan ban depan medium dan ban depan soft mereka sudah aus. Saya menggunakan titik pengereman yang berbeda sebelum tikungan 2 dan menguasai banyak area di area tersebut. Ketika kami menginjak rem, saya semakin dekat, tiba-tiba berada sangat dekat dengan Miguel dan harus membiarkannya melaju,” imbuh rider asal Afrika Selatan itu.

    Luca Marini
    Luca Marini

    Kemudian Binder juga mengungkapkan, “Saya harus berterima kasih kepada kepala kruku Andres Madrid karena kami telah memutuskan ban belakang soft. Tapi dia bilang sebaiknya pakai ban medium. Jika tidak sesuai, kami akan mengubahnya. Lalu aku merasakan feeling yang sangat bagus. Jadi terima kasih kepada para kru atas keputusan ini, karena itulah yang menentukan balapanku.”

    Luca Marini yang meraih pole position di GP Mandalika, disebut bisa memahami situasi tersebut setelah melakukan pembicaraan klarifikasi dengan Binder. Meski demikian, pembalap berjuluk Brad Attack itu mengatakan, “Pada akhirnya, apa pun yang terjadi tidaklah penting. Kita memiliki tanggung jawab di lintasan dan tidak boleh membahayakan pembalap lain.”

    “Saya mengalami momen seperti itu dengan rem di pagi hari dan mengira masalah rem sudah terkendali. Namun saat mengalami goyangan seperti itu, rem tidak langsung berfungsi. Untungnya saya masih memiliki tekanan rem. Saya tidak tahu ke mana atau apa yang akan saya kendarai jika tidak. Saya hanya bisa meminta maaf, karena siapa pun tidak pernah ada niat untuk menyebabkan hal seperti ini,” pungkas kakak Darryn Binder (Moto2) itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini