RiderTua.com – Marc Marquez menandatangani letter of Intent dengan Gresini Racing kemarin pagi di Indonesia. Kemudian Marc dan Gresini mengumumkan berita tersebut ke publik. “Saya menunggu karena saya tidak ingin ada gangguan di Grand Prix. Baru pada hari Rabu di Indonesia, kami mengklarifikasi beberapa detail kontrak dengan Gresini. Saya punya rencana berbeda, bertahan bersama Honda adalah sebuah pilihan karena saya punya keraguan dan tidak ingin mengecewakan tim setiaku,” ungkap rider berjuluk Baby Alien itu.
Marquez melanjutkan, “Pada akhirnya, saya melakukan diskusi yang sangat detail dengan seluruh anggota tim teknisku. Mereka semua adalah temanku dan memberi saya nasihat bijak yang banyak membantuku dalam mengambil keputusan. Kemudian saya bisa memikirkan solusi apa yang terbaik bagi saya pribadi. Kemudian saya memutuskan untuk membawa setidaknya 1 mekanik ke Gresini. Kurasa itu tidak akan menjadi masalah.”
Mengapa Marc Marquez Hanya Membawa 1 Mekanik Bersamanya ke Gresini?
BTW, performa buruk para pembalap Honda berlanjut pada sesi FP1 GP Indonesia di Sirkuit Mandalika Lombok. Keempat pembalap reguler Honda kehilangan waktu terbaik lebih dari 1 detik. Taka Nakagami berada di posisi ke-13, Marc Marquez ke-14, Mir ke-18 dan Alex Rins ke-21.
Setidaknya Marquez dan Rins dapat menghibur diri dengan pemikiran bahwa mereka hanya perlu menunggangi Honda RC213V yang ‘melempem’ di 5 Grand Prix lagi, kemudian mereka akan menaiki motor baru mereka untuk pertama kalinya pada tanggal 28 November di tes pramusim IRTA di Valencia. Marquez akan menunggangi Ducati GP23 sementara Rins Yamaha YZR-M1.

“Tetapi saya ingin menyelesaikan Grand Prix terakhir bersama Honda dengan baik. Karena kami telah memenangkan 6 gelar dunia dalam 7 tahun. Setelah itu kita akan mengetahui seperti apa masa depanku dengan tim baru dan motor baru,” ujar rider asal Cervera Spanyol itu.
Kabar yang tersebar di Mandalika bahwa Marquez hanya akan membawa Javi Ortiz bersamanya ke tim Gresini. “Tetapi saya tidak bisa membawa seluruh tim ke Gresini. Karena dua alasan. Pertama, saya tidak ingin menghancurkan tim Repsol Honda. Kita sekarang berada di bulan Oktober dan mereka harus membentuk tim baru dalam waktu singkat. Saya juga tidak ingin menimbulkan keresahan di Gresini, karena mereka bertindak seperti keluarga dan memiliki kru teknis yang sangat terkoordinasi dengan baik. Jadi saya harus beradaptasi dengan situasi baru,” jelas Marquez membeberkan alasannya.
Akankah Marc Marquez menunggangi Ducati Desmosedici GP23 di Gresini Racing di tes Valencia pada 28 November mendatang meskipun kontrak Honda masih sah? “Ini belum bisa dikonfirmasi. Tapi sepertinya hal itu bisa terjadi,” pungkas Marquez.
Sebagai pengingat, ketika Casey Stoner pindah dari Ducati ke Repsol-Honda 4 tahun setelah musim 2010, pihak pabrikan asal Borgo Panigale itu akhirnya mengizinkannya mengikuti tes Valencia dengan RC213V pada 10 November. Tapi dia harus membalap dengan fairing putih bersih dan hanya menempelkan gambar kanguru di fairingnya. Saat itu, Casey langsung mencatatkan waktu tercepat.